Sleman (MAN 4 Sleman) – Setiap orang tentu ingin meraih kesuksesan dalam hidupnya sesuai bidang yang ditekuni. Untuk meraih kesuksesan diperlukan karakter Baku, yaitu Baik dan Kuat. Yang dimaksud karakter baik adalah keikhlasan dengan kemurnian hati, kejujuran sebagai kehormatan diri, dan tawadhu’ atau kerendahan hati. Karakter kuat meliputi Disiplin, Berani dan Tangguh. “Disiplin sebagai langkah menuju prestasi, berani sebagai kemampuan bersikap, dan tangguh dengan kekuatan pikiran dan keyakinan,” ujar Erik Hadi Saputro Motivator Nasional saat berbicara di depan siswa-siswi kelas XI MAN 4 Sleman Selasa (25/2/2025) di aula Masjid An-Najah.
Terkait dengan keikhlasan, Erik menceritakan kisah-kisah nyata inspiratif, misalnya seorang mahasiswi dari keluarga miskin, Ikhlas mengajar TPA sepenuh hati. Balasan dari keihlasan tersebut menjadikannya meraih beasiswa S1, bahkan beasiswa S2 dan S3 di luar negeri hingga meraih cita-cita menjadi dosen. Ada juga kisah mahasiswa miskin dari Sumatra, di mana orang tuanya sempat gulung tikar usahanya. Namun mahasiswa tersebut tetap gigih dengan usaha kecil-kecilan, memulai profesi content creator, dibayar dengan system barter hingga akhirnya meraih keuntungan ratusan juta rupiah.
Erik juga menceritakan kisah pengusaha sukses, tokoh nasional Chaerul Tanjung yang berasal dari keluarga miskin, berkat kegigihannya kini sukses dengan banyak bidang bisnis. “Jangan melihat kesuksesan sekarang, tetapi lihatlah prosesnya sejak 50 tahun yang lalu hidup serba kekurangan, namun tetap tekun, disiplin, pantang menyerah dalam beusaha hingga meraih sukses,” ujarnya. Kesuksesan Chaerul Tanjung adalah akumulasi masa lalu, tambahnya.
Erik juga menyitir Ali Bin Abi Thalib, “Bila belum berhasil dan masih miskin, maka bersabarlah dan jika sudah sukses berkelimpahan, maka harus bisa menjaga sikap.” Sabar dan menjag sikap juga penting dalam meraih kesuksesan.
Siswa cukup antusias mengajukan pertanyaan seperti bagaimana seseorang bisa sukses mengelola waktu dan keuangan. Untuk sukses dibutuhkan disiplin, kerja keras dan ketekunan serta keberanian. Pentingnya pula mengelola keuangan dengan Rumus 4 ING, sesuai urutan Giving (memberi), Saving (menabung), Investing (investasi), dan Shopping (belanja) yang semua disikapi dengan gembira. Ketika seseorang memperoleh pendapatan, maka segera sisihkan untuk berbagi, kemudian menabung, melakukan investasi bisa berbentuk emas untuk masa depan. Sedang yang terakhir adalah shopping untuk perawatan, baju maupun perhiasan. “Dan Rumus 4 ING harus dilakukan dengan urut mulai giving, saving, investing dan Shopping. Jangan dibalik dari shopping, karena bisa tidak jadi berbagi dan investasi,” paparnya. (eds)
