Prestasi dalam bidang olah raga pencak silat diraih pesilat MAN 4 Sleman. Prestasi pertama, Gusti Bimo Suryo Atmojo meraih Gold Medal (medali emas) untuk katagori tanding Kelas D Remaja di UNS Open 2024. “Alhamdulillah dalam mewakili MAN 4 Sleman, anak kami bisa meraih Mendali Emas. Sekali lagi sebagai wali murid kami ucapkan trima kasih aas dukungan yang diberikan madrasah,” ujar Ngadimin orang tua dari Gusti Bimo Suryo Atmojo saat memberi laporan kepada madrasah Sabtu (10/8/2024).
Dari data kejuaraan tersebut, Bimo menduduki peringkat ke- 28 dari 72 perguruan, suatu prestasi membanggakan. Menurut Ngadimin ayahandanya, Gusti Bimo Suryo Atmojo mencintai pencak silat sejak Taman Kanak-kanak (TK), sedangkan terjun ke gelanggang sejak SMP. Gusti Bimo yang tinggal di Bayen, Kepurun RT 13 RW 07 Manisrenggo Klaten, Jawa Tengah tersebut setidaknya mengantongi 8 (delapan) sertifikat dan penghargaan hingga saat ini.
Prestasi kedua, diraih oleh Zlatan Alka Pratama yang meraih Juara II Tanding Remaja SMA Putra Kelas D di ajang Kejuaraan Nasional Jogjakarta Tapak Suci Championship 2 H.M. Barie Irsyad Cup 09 – 11 Agustus 2024 di GOR Pangukan Sleman. Zlatan adalah atlit dari Perguruan Pencak Silat Tapak Suci, yang mewakili MAN 4 Sleman dalam kejuaraan tersebut.
Banyak ucapan selamat dan apresiasi diberikan kepada keduanya. “Selamat dan sukses untuk Ananda Bimo dan Zlatan, tetap semangat terus meraih prestasi terbaik,” ujar Esti Winarti,S.Pd Guru MAN 4 Sleman. Sementara Drs Ahmad Arif Makruf,M.A.,M.Si kepala MAN 4 Sleman menyatakan rasa bangganya atas capaian prestasi 2 siswa tersebut.
“Selamat dan sukses, smoga bisa menginspirasi teman-teman lain, menyumbangkan medali dan prestasi,” tegas Arif usai mendapat laporan kejuaraan. Capaian prestasi non akademik untuk pencak silat ini dapat dijadikan ticket untuk sukses berikutnya, utamanya untuk studi lanjut di perguruan tinggi negeri, tegasnya. Arif berpesan agar setiap siswa berupaya untuk meraih prestasi sesuai passion-nya, untuk masa depan gemilang, pungkasnya. (eds)
