Groundbreaking Pembangunan Masjid An-Najah MAN 4 Sleman
Groundbreaking Pembangunan Masjid An-Najah MAN 4 Sleman
Sleman (MAN 4 Sleman) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Sleman terus berusaha memberikan layanan pendidikan utamanya keislaman kepada seluruh peserta didiknya. Salah satunya dengan menambah fasilitas belajar seperti ruang kelas, kelengkapan belajar hingga masjid. Masjid salah satu sarana untuk belajar dan beribadah bagi seluruh warga madrasah, maka memiliki masjid merupakan keniscayaan. Tekad warga MAN 4 Sleman untuk memiliki masjid harus didukung oleh semua pihak. “Pembangunan masjid ini perlu dukungan semua pihak termasuk alumni dengan sumbangan moril maupun material,” kata Fahrudin, S.Ag.,M.PdI Analis kelembagaan Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta saat memberikan sambutan pada groundbreaking Pembangunan Masjid An-Najah Jum’at ( 28/7/2023).
Masjid dapat difungsikan sebagai laboratorium agama, untuk kegiatan keagamaan maupun ibadah bagi seluruh civitas akademik. “Karena aula ini termasuk bangunan milik negara, segala alur birokrasi harus diurus di kementerian baik Kementerian keuangan maupun Kemenag,. Bongkaran material dimanfaatkan atau alih fungsikan untuk kemaslahatan umat,” lanjut Fahrudin. Ia mengapresiasi tekad seluruh warga madrasah dan berharap pembangunan dapat segera selesai dalam tempo singkat serta tidak meninggalkan permasalahan.
Terkait dengan momentum Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), pemberlakukan 5 hari belajar sudah diberlakukan. Pemberlakuan ini untuk madrasah negeri, sedangkan untuk madrasah swasta disesuaikan dengan kebijakan masing-masing. Usai memberikan sambutan, Fahrudin kemudian melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan masjid An-Najah, yang secara berturut-turut diikuti tamu undangan yang hadir yakni H Sidik Pramono,MSI kepala Kantor Kemenag Sleman, Ahmad Arif Makruf kepala madrasah, perwakilan Forum Pimpinan Kapanewon Pakem, H Tuyahmin,S.Ag ketua komite hingga perwakilan dari alumni. (eds)