Sleman (MAN 4 Sleman)-Kegiatan P5RA MAN 4 Sleman kelas X bertema Kewirausahaan berlanjut pada hari kedua, Selasa (30/9/2025), dengan agenda kunjungan industri. Sebanyak 190 siswa bersama 12 guru pendamping melakukan studi lapangan ke dua lokasi berbeda. Tujuannya agar siswa dapat memahami proses produksi, pengemasan, serta strategi pemasaran secara langsung dari pelaku usaha sehingga mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan berbasis potensi lokal.
Kunjungan pertama dilakukan ke industri kuliner Bakpia Pathok 25 di Ngampilan, Kota Yogyakarta. Rombongan disambut tiga karyawan yang memberikan materi di hall lapangan basket pabrik, mulai dari pengenalan bahan dasar, cara pengolahan, hingga pengemasan. Setelah itu, siswa diajak menyaksikan langsung proses pembuatan bakpia, yang masih mempertahankan metode tradisional dengan perapian arang untuk oven. Suasana semakin interaktif ketika siswa antusias bertanya, baik saat pemaparan maupun ketika melihat proses produksi di lapangan.
Perjalanan berlanjut ke Tambak Udang Pantai Baru, yang terletak di Dusun Kuwaru, Poncosari, Srandakan, Bantul. Rombongan diterima langsung oleh pengelola tambak, Tri Yuliyanto, yang menjelaskan proses budi daya udang. Ia memaparkan jenis-jenis udang yang relatif mudah dibudidayakan, tantangan dalam perawatan tambak, serta strategi pemasaran hasil panen. Melalui kunjungan ini, siswa mendapat wawasan tentang pentingnya inovasi dan ketekunan dalam mengelola usaha perikanan agar tetap berdaya saing di pasar.
Penanggung jawab kegiatan, Satria Pradana, S.Pd.I., M.Pd.I., menegaskan pentingnya pembelajaran di lapangan sebagai bekal masa depan siswa. “Melalui kunjungan ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga melihat secara nyata bagaimana sebuah usaha bisa bertahan dan berkembang. Semoga pengalaman ini menjadi inspirasi untuk melahirkan ide-ide inovatif dalam proyek kewirausahaan mereka,” ujarnya. (Tutut)
