Sleman (MAN 4 Sleman) – Meski pandemi, MAN 4 Sleman (Manesa) terus meningkatkan layanan untuk peserta didik, orang tua, alumni hingga masyarakat. Program unggulan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) dan Desain Komunikasi Visual (DKV), mengutamakan pembekalan kompetensi peserta didik. MANESA kemudian disebut sebagai madrasah ketrampilan. Manesa juga menerima surat keputusan (SK) sebagai madrasah riset dari Kemenag RI dengan tujuan membekali peserta didik dalam bidang penelitian dan karya tulis ilmiah. Manesa juga sebagai madrasah tahfidz yang telah memiliki asrama. “Manesa juga sebagai madrasah Zona Integritas/ZI Wilayah Bebas tindak Korupsi (WBK), Wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM). Tak ada praktek korupsi dalam pengelolaan. Kami bersih melayani sepenuh hati, melayani siswa, orang tua, alumni dan masyarakat. Inovasi pelayanan lewat aplikasi untuk memantau kehadiran siswa, siap menerima aduan atau keluhan dari alumni dan masyarakat,” jelas Mohamad Yusuf,S.Ag kepala madrasah saat berbicara di depan orang tua dan wali peserta didik kelas 10 Sabtu (18/12/2021) di aula setempat.
Yusuf juga melaporkan beberapa prestasi yang diraih selama ini. “Pada tahun ini anak-anak kita mampu meraih prestasi internasional yakni 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu dalam bidang riset. Dua medali perunggu tingkat provinsi, 1 emas 2 perak dan 1 perunggu untuk tingkat kapanewon,” lanjutnya. Sementara laporan alumni, yang studi lanjut ada 81anak, 77 bekerja dan 30 belum melaporkan diri. Prestasi juga diraih guru dan pegawai, dan madrasah terus mengikutsertakan siswa di berbagai lomba baik akademik maupun non akademik. Semua itu upaya untuk memotivasi seluruh peserta didik untuk terus berprestasi dan memiliki daya saing dan berkarakter. “Manesa insyaallah mengalami metamorfosa, adanya layanan Salak atau system aduan laporan kasus, layanan legalisir online untuk kemudahan alumni dan beberapa program lain. Kita juga bekerja sama dengan dunia usaha dan perguruan tinggi. Selain iut juga diperlukan kerja sama yang baik antara madrasah dan orang tua,” tegas Yusuf.
Sementera H Tuyahmin,S.Ag ketua komite Manesa mendukung sepenuhnya semua program-program madrasah. Salah satunya adalah dalam hal pembeayaan baik untuk pembangunan maupun untuk kegiatan akademik. Seluruh orang tua harus menyadari bahwa tugas mendidik adalah tanggung jawab orang tua. Sehingga mendukung program madrasah adalah langkah strategis, utamanya menyiapkan anak sholih-sholihah sebagai investasi dunia dan akhirat, pungkasnya. (eds)