MAN 4 Sleman Gelar P5RA Serentak

Sleman (MAN 4 Sleman) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Sleman menggelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alamiin (P5RA) secara serentak untuk kelas 10, 11, dan 12. Menurut Triyono,S.Pd Wakil Kepala Bidang Akademik, P5RA memiliki beberapa tujuan di antaranya, “Menumbuhkan jiwa wirausaha, kemandirian, dan tanggung jawab murid, menumbuhkan sikap menghargai keberagaman budaya, agama, dan Bahasa, serta mengembangkan kreativitas siswa dalam mengekspresikan nilai persatuan melalui karya,” paparnya pada Senin (29/9/2025) di halaman madrasah.
Selain itu P5R juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran murid akan pentingnya kesehatan jasmani dan Rohani, membekali murid keterampilan menjaga kesehatan fisik (olahraga, gizi, kebersihan), mengembangkan keterampilan mengelola stres, emosi, dan menjaga kesehatan mental. “Dan yang tak kalh pentingnya adalah membentuk sikap kerja sama, percaya diri, dan problem solving,” imbuh Triyono saat melaporkan dan memberi penjelasan kepada para peserta.
Setiap kelompok pandu oleh tim, dan masing-masing kelas mengusung tema-tema yang berbeda. Untuk P5RA Kelas 10 mengusung kewirausahaan, yakni mengangkat Jajanan/ makanan olahan inovatif dari bahan baku local. Untuk P5RA Kelas 11 Bhineka Tunggal Ika – Pameran budaya khas daerah di Indonesia. Sedangkan untuk siswa-siswi Kelas 12, P5RA mengusung thema Sehat Jiwa Raga – Mental dan pola hidup sehat.
Nara sumber P5RA berasal dari para praktisi berpengalaman, pengusaha, kepolisian, hingga para alumni yang kuliah dan alumni yang bekerja. “Kita undang juga alumni yang kuliah sambil kerja, harapannya ini akan menginspirasi para siswa, bagaimana menyiapkan diri ke depannya,” lanjut Triono.
Kepala MAN 4 Sleman Drs Ahmad Arif Makruf,M.A.,M.Si menyambut baik terselenggaranya P5RA secara serempak. “Semoga kegiatan ini memberikan wawasan dan bekal siswa-siswi, termasuk juga membentuk pribadi ungguk mulia dan berkarakter. Terima kasih kepada tim kerja, yang sudah menyiapkan P5RA dengan baik,” paparnya saat membuka secara resmi dengan memukul gong di halaman madrasah. (eds)