Sleman (MAN 4 Sleman) – Bekerja di madrasah memiliki tugas mulia yakni mewujudkan MAN 4 Sleman unggul hebat bermartabat, menyiapkan generasi penerus solih-solihah. “Di madrasah kita bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, semua itu menjadi sistem yang harus berjalan. Masing-masing punya tugas pokok dan fungsi, tanggung jawab serta dalam pelaksanaannya harus kompak dan solid. Kegiatan character building hari kedua dalam bentuk outbond ini sebagai salah satu upaya agar warga madrasah tetap kompak dan solid dalam menunaikan tugas,” terang Mohamad Yusuf,S.Ag kepala MAN 4 Sleman saat membuka outbond Rabu (08/10/2020) di Pondok Pendowo Plosokuning Bumirejo Turi Sleman. Seluruh kegiatan tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat, cuci tangan, peserta dan instruktur mengenakan masker serta optimasi jaga jarak.
Agar tidak terjadi kerumunan, 40 peserta dibagi 4 kelompok, masing-masing dipandu seorang ketua sebagai komandan. Ada 6 instruktur dan pendamping kegiatan sehingga saat kegiatan tidak terjadi kerumunan. Kegiatan dimulai dengan stretching untuk mengendorkan otot berupa senam ringan diiringi music gembira. Dilanjutkan dengan berbagai permainan untuk kekompakan, ketangkasan serta kebersamaan. Peserta Character building terdiri dari guru dan pegawai MAN 4 Sleman dengan tim instruktur dari Smart Vision Yogyakarta. Semua peserta mengikuti kegiatan dengan riang gembira ikhlas tulus hati. Master Rachim menekankan bahwa semua kegiatan riang gembira penuh makna untuk menjadi pribadi unggul, professional, mudah bekerja sama, kompak dalam tim.
Usai mengikuti permainan seluruh peserta menyusuri sungai dengan medan tidak terlalu ektrim namun mengesankan. Suasana alami sejuk, pepohonan hijau, rerumputan menghiasai bebatuan kuno, air jernih dingin mengalir terasa hingga tulang. Hembusan sepoi angin menerpa tubuh, terasa nyaman sejuk dan segar. Salah satu peserta Asri Widyawati,M.Si menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat. “Penyegaran dari rutinitas, menambah akrab dan kompak, mengembangkan kebiasaan saling membantu, peka, paham dengan kesulitan yang dihadapi teman, saling bahu membahu menyelesaikan job, semoga semangat positif ini juga bisa berkembang dalam menyelesaikan pekerjaan kantor,” tegas Asri.
Sementara Triono,S.Pd mengungkapkan outbond akan membangun kebiasaan positif meningkatkan kinerja, hal itu diiyakan Mardiyanti,S.Pd dan Hanti Watni Rejeki. “Paling tidak sekali dalam satu semester,” pinta Hanti. Demikian halnya Safitri,S.Pd menyatakan menambah kekompakan bareng teman serta refreshing. Semua peserta senang dengan outbond sebagai upaya membangun karakter dan budaya kerja professional. (eds)
