Pengajian Rutin Caturwulan 1 MAN 4 Sleman: Mempererat Hubungan Orang Tua-Wali dan Memotivasi Siswa Berprestasi
Sleman (MAN 4 Sleman) – Komite MAN 4 Sleman menggelar kegiatan pengajian rutin orang tua/wali peserta didik kelas XI caturwulan 1. Kegiatan dilaksanakan di mushola asrama MAN 4 Sleman, Rabu (31/01/2024). Pengajian kali ini mengundang Ustad Andi Muchtar, S.Pd.I, seorang Guru Quran Hadits MAN 4 Sleman, sebagai pembicara utama.
Dalam ceramahnya, Ustad Andi mengangkat tema kemuliaan bulan Rajab. “Pada bulan Rajab, Allah akan melipatgandakan segala amal kebaikan yang kita lakukan,” ungkap Ustad Andi. “Maka hendaklah kita memperbanyak sodaqoh dan menjauhi perbuatan yang tidak diridhoi Allah SWT,” lanjutnya. Ustad Andi juga menyoroti dosa-dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah, termasuk syirik, anak yang tidak berbakti kepada orang tua, dan orang-orang yang tidak menjalin hubungan baik dengan sodara-sodarra mereka.
Kepala MAN 4 Sleman, Drs. Ahmad Arif Makruf, M.A., M.Si, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan tagline madrasah, yakni ‘Manesa Teristimewa’ yang mengandung makna Terdepan (prestasi akademik dan non akademik), Islami, Terampil, dan Bermental Wirausaha. Arif memaparkan satu persatu kegiatan madrasah yang mendorong terwujudnya tagline tersebut.
“Terdepan, madrasah senantiasa mendorong, menfasilitasi para siswa untuk mencetak prestasi, baik akademik maupun non akademik. Kami ucapkan terima kasih kepada orang tua siswa yang putra-putrinya berprestasi,” ujar Arif. Arif juga memaparkan progres swadaya dan swadana pembangunan masjid An-Najah MAN 4 Sleman. Masjid merupakan sarana menanamkan karakter Islami kepada peserta didik. Kegiatan pendidikan bermental kewirausahaan turut serta dipaparkan secara gamblang.
Sebagai penghargaan atas prestasi siswa, pada kesempatan yang baik tersebut, diberikan pula reward kepada 15 siswa kelas XI yang berhasil mencapai prestasi gemilang. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi.
Kegiatan pengajian rutin ini tidak hanya menjadi momen untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat hubungan antara orang tua/wali dengan sekolah. (Tutut)