Sleman (MAN 4 Sleman) – Rapat Kerja (Raker) di hari kedua Jum’at (28/2/2025), setiap komisi mempersentasikan hasil sidang dibahas serta mendapat tanggapan dari peserta hingga pukul 11.15. Sedangkan usai Sholat Jumat, Raker menghadirkan Drs. H. Daryono,M.Pd Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Daryono membuka materi dengan menyampaikan bahwa Bidang Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki program unggulan yang harus didukung seluruh madrasah.
Program unggulan tersebut di antaranya cyber madrasah berupa pemanfaatan teknologi digital dan penerapan pedagogy modern. Budaya Mutu, meliputi target 7 (tujuh) madrasah masuk 1000 sekolah/madrasah terbaik versi LTMPT, layanan bermutu untuk meningkatnya prestasi Lembaga, Guru & Tenaga Kependidikan (GTK) dan siswa-siswi. “Prestasi serendah-rendahnya tingkat kabupaten atau kota madya,” tegasnya, yang dilanjutkan dengan materi Deep Learning.
Program unggulan selanjutnya adalah penguatan moderasi beragama pada stakeholder madrasah. “Semua madrasah diharapkan menjadi piloting project Zona Integitas (ZI) dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), melalui Gerakan Gemoy. Maksud dari Gemoy adalah Gesit, Elegan Mudah nol rupiah di Dikmad Yogyakarta.
Daryono menegaskan setiap kepala madrasah baik negeri maupun swasta diwajibkan membuat kontrak prestasi dalam satu tahun anggaran. “Naskah Kontrak Prestasi untuk madrasah negeri ditandatangani oleh Kepala Bidang Dikmad Kemenag DIY, sedangkan Naskah Kontrak Prestasi untuk madrasah swasta ditandatangani oleh Kepala Kantor Kemenag Tingkat Kabupaten / kota,” lanjut Daryono.
Perlu ditegaskan bahwa kontrak prestasi adalah kesanggupan dan komitmen kepala satuan Pendidikan (madrasah) semua jenjang tentang target pencapaian prestasi. “Untuk meraih kontrak prestasi dibutuhkan kerja sama yang baik dengan team works solid. Seluruh warga madrasah harus mendukung tercapainya kontrak prestasi,” tegasnya.
Kepala MAN 4 Sleman Drs. Ahmad Arif Makruf,M.A.,M.Si bersama seluruh civitas akademik siap mendukung untuk mewujudkan program unggulan tersebut. “Sebagai kepala madrasah, kami sudah membuat kontrak prestasi, kami sosialisasikan kepada seluruh warga madrasah. Siap mendukung dan mewujudkan terealisasinya program unggulan yang sudah dicanangkan,” tegasnya.
Materi yang disampaikan adalah Deep learning. Deep learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam, berpikir kritis, dan pembelajaran yang menyenangkan. (eds)
