Sleman (MAN 4 Sleman) – Manusia sebagai makhluk social satu sama lain saling membutuhkan, saling membantu di kala seseorang dalam kedukaan atau kesusahan. Salah satu siswa MAN 4 Sleman berduka karena ayah tercintanya dipanggil Yang Maha Kuasa. Sebagai rasa empati turut berduka kawannya kehilangan orang tua, Pengurus OSIS MAN 4 Sleman melakukan takziah di rumah duka Kamis (20/1/2022). Rombongan takziah dipimpin langsung oleh Yuliyanto,S.Pd selaku Pembina OSIS.
Pengurus OSIS MAN 4 Sleman sebelumnya melakukan penggalangan dana dari seluruh warga madrasah. Terbagi dalam beberapa kelompok, pengurus berkeliling ke setiap kelas untuk memperoleh dana untuk uang duka. Yuliyanto,S.Pd Pembina OSIS mendampingi para pengurus untuk takziah langsung ke rumah duka. “Assalamualaikum warohmatullaahi wabarokaatuh. Disampaikan dengan hormat kepada bapak ibu guru wali kelas dan wali siswa, bahwa sehubungan dengan meninggalnya Ayahanda Nur Bintang Santoso (XII IPS 2) kami pengurus OSIS MAN 4 Sleman telah melakukan iuran takziah kepada putra putri Bapak Ibu dan terkumpul senilai Rp. 973.000. Kami mengucapkan banyak terima kasih dan semoga almarhum husnul khatimah, diampuni segala dosa dan dterima segala amal kebaikannya serta keluarga yg dtinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Aamiin,” tulis Yuli di grup kedinasan.
Sudah menjadi program OSIS MAN 4 Sleman, bila ada warga atau keluarga dari civitas akademik meninggal, pengurus berinisiatif untuk takziah. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian social sekaligus penanaman nilai-nilai karakter, pungkas guru sejarah yang sering dipanggil Raden Mas Panji Yulianto itu. (eds)