
Sleman (MAN 4 Sleman) – Setiap siswa pasti menginginkan kesuksesan usai lulus dari madrasah baik bekerja maupun studi lanjut ke peruguruan tinggi. Mampu menduduki bangku perguruan tinggi merupakan impian bagi setiap siswa, oleh karena itu diperlukan strategi jitu agar lolos dan lulus masuk perguruan tinggi negeri. Banyak keuntungan teman-teman bisa kuliah di perguruan tinggi negeri baik S1 maupun sekolah vokasi. Diperlukan strategi untuk memasuki PTN, seperti melihat grade, jurusan dan fakultas yang diambil serta kemampuan diri. “Prestasi seorang siswa di madrasah, barangkali berada di rangking tinggi namun bila dibandingkan dengan sekolah atau madrasah lain berada di ranking bawah. Selain itu kita juga harus bisa memilih fakultas atau jurusan yang sesuai dengan potensi siswa dan grade madrasah kita,” jelas Nurwahyudin Al-Azis,M.Pd saat memberikan pembekalan strategi jitu memilih studi lanjut Jumát (21/1/2022) di aula madrasah.
Kegiatan diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 12 MIPA, IPS dan IIK dengan dibagi menjadi dua session. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memotivasi agar seluruh peserta didik memiliki semangat dan tetap greget untuk studi lanjut ke perguruan tinggi negeri (PTN). Selain itu juga kesiapan diri, potensi, administrasi hingga hal-hal teknis dalam mendaftarkan diri. “Memasuki sekolah vokasi negeri seperti UGM merupakan langkah setrategis, mengingat kuliah di PTN tersebut sudah memiliki reputasi. Lebih banyak praktek sedikit teori, mata kuliah teori pun mayoritas MKDU atau mata kuliah dasar umum, yang mudah diikuti,” lanjut Azis. Banyaknya praktek pun tidak terlalu banyak memeras otak bagi setiap mahasiswa.
Dengan banyak praktek saat kuliah di sekolah vokasi, mahasiswa tak terbebani untuk meraih pengetahuan kognitif. Justru akan memiliki ketrampilan yang siap diterapkan untuk bekerja. Dunia usaha pun sudah memiliki kepercayaan untuk memilih tenaga-tenaga ahli dari sekolah vokasi, sehingga memilih studi lanjut di sekolah vokasi merupakan alternatif cerdas, tegas Azis. Seluruh siswa kelas 12 terlihat antusias mengikuti kegiatan. Sebagai tindak lanjut, MAN 4 Sleman mengundang Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada untuk memberikan penjelasan lebih detail. Bahkan akan dilaksanakan kerja sama yang antara madrasah dengan kampus ternama tersebut. (eds)