Giat MERAPI MAN 4 Sleman Perkenalkan Fitur Baru Jogja Madrasah Digital
Sleman (MAN 4 Sleman) – Guru merupakan profesi yang memerlukan keahlian standar mutu. Untuk itu upaya mengembangkan profesi guru dilakukan secara rutin di MAN 4 Sleman. Melalui program Menyapa Rabu Pagi (MERAPI), MAN 4 Sleman terus berupaya meningkatkan kompetensi guru. Giat MERAPI yang dilaksanakan Rabu (10/8/2022) memperkenalkan fitur baru Jogja Madrasah Digital (JMD).
MAN 4 Sleman sebagai madrasah keterampilan menyadari pentingnya digitalisasi madrasah yang selaras dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Seperti yang diungkap kepala madrasah, Mohamad Yusuf, S.Ag., M.Pd, dalam sambutannya, “ JMD sangat dibutuhkan dalam upaya membantu sistem pembelajaran di MAN 4 Sleman mengingat kita sebagai madrasah keterampilan, di mana setiap semester ada siswa yang magang. Dengan demikian tentunya kegiatan pembelajaran secara tatap muka tidak dapat dilakukan, dan JMD menjadi solusi.”
Lebih lanjut dikatakan bahwa JMD juga dapat dipergunakan sebagai administrasi guru. Presensi siswa, jurnal kegiatan guru, materi sampai dengan penilaian terekam dengan baik di JMD. “Apabila memerlukan, guru tinggal mengunduhnya,“ terangn Yusuf. Dalam kesempatan tersebut, guru disarankan untuk melakukan penilaian harian dengan soal uraian. “Untuk penilaian harian mohon bisa diupayakan soal uraian, supaya ada proses anak dalam mengerjakan soal, namun untuk penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester tetap soal pilihan ganda,” tandasnya.
Menggandeng pengelola JMD, Rio Winanda Tanjung, ST, guru diperkenalkan dengan fitur baru JMD. “JMD yang sekarang bukan lagi sebagai aplikasi pembelajaran daring, tapi sebagai media pembelajaran siswa, administrasi guru dan juga alat pantau proses pembelajaran guru oleh kepala madrasah,” jelasnya. Guru bisa meng-upload materi 1 minggu bahkan 1 semester ke depan. Siswa dapat memberi respon secara langsung setelah guru mengunggah materi dan kegiatan siswa tersebut akan terekam dalam aktivitas harian.
JMD dengan tagline Tranformasi Layanan Cepat, Tepat dan Akurat ini senantiasa memperbaiki fitur-fiturnya untuk mengakomodir proses pembelajaran digital. Untuk memantau kehadiran siswa, fitur yang ditawarkan tidak hanya untuk guru mata pelajaran (mapel), tetapi juga untuk wali kelas. “Jadi wali kelas bisa memberi tanda ijin, bolos atau tugas, jika siswa dikirim oleh madrasah untuk melaksanakan tugas tertentu, seperti dikirim lomba dan sebagainya, untuk siswa perwaliannya. Tanda di kehadiran akan berbeda. Jika ada anak ijin pada jam tertentu, tanda ijin yang dibuat oleh guru mata pelajaran akan berbintang,” jelas Rio Winanda Tanjung.
Menjelang akhir acara yang bertempat di aula lantai 2 MAN 4 Sleman, guru berlatih cara meng-upload materi, memantau kehadiran dan aktivitas harian. Ditunjukkan pula cara kepala madrasah memantau kegiatan guru ketika beberapa guru sudah mulai mengunggah materi. Progress jumlah guru yang telah mengunggah materi nampak jelas dalam bentuk prosentase. (Tutut)