Ngaji

Komite MAN 4 Sleman Gelar Pengajian dan Sosialisasi Program, Orang Tua Siswa Diharapkan Terlibat Aktif

Sleman (MAN 4 Sleman) – MAN 4 Sleman terus berupaya memperkuat komunikasi dan kerjasama dengan orang tua wali siswa untuk bersinergi dalam memberikan layanan pendidikan terbaik bagi peserta didik. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Pengajian dan Penyampaian Program Madrasah yang diselenggarakan oleh Komite Madrasah untuk orang tua wali siswa pada Selasa (5/11/2024) di Aula lantai 1 masjid madrasah.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh orang tua wali siswa kelas X, wali kelas, guru, pegawai, dan Komite Madrasah, serta menghadirkan penceramah H. Mohamad Muhajir, Lc., M.A., Pengasuh Pondok Pesantren Al Hamidi, Kaliurang Km. 23.3.

Kepala MAN 4 Sleman, Drs. Ahmad Arif Makruf, MA., M.Si., menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada orang tua wali siswa yang telah berpartisipasi, memberikan amanah, dan dukungan kepada madrasah. Beliau mengungkapkan bahwa madrasah ini terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana pendukung pendidikan, serta menjalankan program penguatan karakter dan akhlakul karimah.

Arif juga menekankan bahwa salah satu sarana vital madrasah adalah masjid yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Meskipun belum selesai sepenuhnya, masjid tersebut sudah dapat digunakan untuk kegiatan pembiasaan salat berjamaah, seperti salat Dhuha, salat Dzuhur, salat Jumat, dan salat Asar. “Semoga infak dari Bapak dan Ibu untuk pembangunan masjid ini menjadi amal jariyah,” ujarnya.

Selain itu, Arif juga menyampaikan bahwa madrasah terus berupaya meningkatkan prestasi siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Baru-baru ini, siswa MAN 4 Sleman berhasil meraih tiga medali emas dalam ajang World Sustainable Development Goal Challenge (WSDG) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Malaysia Young Scientists Organisation (MYSO).

Sementara itu, dalam ceramahnya, H. Mohamad Muhajir mengajak para orang tua wali siswa untuk membekali anak-anak mereka dengan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan ilmu agama. Ia mengingatkan agar generasi selanjutnya tidak menjadi generasi yang lemah, baik dalam ilmu, pendidikan, moral, maupun agama. Hal ini sesuai dengan perintah dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa’ ayat 9.

“Hendaklah merasa takut orang-orang yang, seandainya mereka mati, meninggalkan keturunan yang lemah dan mereka khawatir terhadapnya. Maka bertakwalah kepada Allah dan berbicaralah dengan tutur kata yang benar dalam menjaga hak-hak keturunan,” ujarnya mengutip terjemahan Al-Qur’an Surat An-Nisa’ ayat 9.

Muhajir juga menyoroti tantangan di era teknologi informasi yang semakin kompleks, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan peredaran minuman keras yang meresahkan masyarakat. Ia mengajak para orang tua untuk senantiasa mendampingi anak-anak, terutama ketika mereka berada di rumah dan di lingkungan masyarakat. (dzl)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Back to top button