Sleman (MAN 4 Sleman) – Saling menolong sangat dibutuhkan dalam bermasyarakat untuk memperoleh kebaikan. Menjadi anggota koperasi merupakan upaya nyata saling membantu bermanfaat bagi sesama. “Menjadi anggota sangat bermanfaat karena bisa saling membantu anggota. Agar lebih memberikan manfaat maka alangkah baiknya jika Koperasi Mandiri ini menjadi koperasi Syariáh. Melihat perbandingan simpanan wajib dengan simpanan sukarela, ternyata simpanan suka rela lebih tinggi. Oleh karenanya simpanan wajib bisa ditingkatkan dari sukarela,” pesan Mohamad Yusuf,S.Ag kepala MAN 4 Sleman saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Sabtu (19/12/2020) di aula madasah setempat.
Semua itu, lanjut Yusuf upaya agar Koperasi Mandiri tetap sehat dan dapat semakin menyejahterakan anggota memberikan kontribusi pada madrasah. Dalam laporannya, Yuliyanto,S.Pd ketua koperasi menyatakan bahwa perolehan keuntungan dari Sisa Hasil Usaha (SHU) mengalami penurunan. Penyebab penurunan kompleks, adanya anggota keluar, anggota baru yang hak pinjamnya terbatas, serta adanya pandemi covid-19. “Pengurus memberi toleransi atau ruhsoh angsuran pinjaman sebanyak dua kali, juga beberapa anggota dengan simpan besar menarik sebagian dananya, ini tentu berdampak pada pendapatan SHU. Oleh karena itu, perlu secara berangsur ditingkatkan besaran simpanan wajib. Semua kami serahkan kepada anggota pemegang hak tertinggi,” tutur Yuli.
Hj. Umi Lestari,S.Ag Dewan Pengawas Koperasi Mandiri menekankan selama satu tahun telah mendampingi pengurus dalam pengambilan kebijakan. “Tujuannya agar tetap sehat, jangan sampai terjadi kendala, meski koperasi belum memiliki badan hukum. Dalam satu tahun saat jelang Idul Fitri, peminjam diberikan toleransi angsuran. Tahun ini terdapat penundaan angsuran sebagai ruhsoh, pemberian dana social untuk anggota yang sakit opname di rumah sakit,” tegas Umi. Dalam hal manajemen, kepengurusan berjalan wajar. Dari aspek bidang usaha, keanggotaan dari 57 menjadi 69, ada peningkatan 12 anggota yang menjadi asset bagi koperasi sehingga kelangsungan usaha berjalan dengan lancar.
Laporan pengurus secara aklamasi diterima seluruh anggota. RAT diakhiri pembentukan pengurus baru. Dari pemungutan suara terpilih 3 nama : Safitri Ida Kusumastuti, S.Sos, Dwi Astuti Handayani,S.Pd dan Tri Wahyono,S.Pd,M.Pfis. Dilakukan pemilihan dewan pengawas, terpilih dua nama Yuliyanto,S.Pd dan Indriani,S.Pd. Keputusan lain berupa kenaikan simpanan wajib untuk kesejahteraan anggota yang tampak berbinar menerima SHU. (eds)
Tetap Sehat dan Semangat #LawanCovid-19