Sleman (MAN 4 Sleman) – Dinyatakan lolos pada tahap verifikasi berkas Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) yang di submit pada 30/12/2022, MAN 4 Sleman lanjut melaksanakan penilaian pendahuluan pada Kamis (2/3/2023). Penilaian dilaksanakan secara offline di aula lantai 2 MAN 4 Sleman oleh Tim Penilaian Pendahuluan (TPP) dari Direktorat Pendidikan Islam Kemenag RI yang diwakili Ahmad Kholilurrahman, SH.
Wakil kepala madrasah bidang kehumasan, Drs. Jendra Puji Susanta, dalam sambutan mewakili kepala madrasah menuturkan bahwa sejak ditetapkannya MAN 4 Sleman sebagai pilot project Pembangunan Zona Integritas pada tahun 2021, madrasah secara berkesinambungan serius dan konsen pada 6 area pembagunan ZI, yakni Manajemen Perubahan, Penata Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan Penguatan Kualitas Layanan Publik.
“Program kerja keenam area pembangunan ZI telah kita susun, kita tentukan prioritas kinerja dan secara terus menerus kita sosialisasikan serta dievaluasi secara berkala, namun kami manyadari, berbagai upaya yang taleh kita laksanakan, tentunya masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu, kepada Bapak Kholil, selaku TPP, selain menilai eviden yang telah kami siapkan, kami juga mohon bimbingan dan arahan agar nilai yang kita dapatkan nantinya bisa memenuhi kriteria menuju tahap selanjutnya,” harap Jendra.
Penilaian yang berlangsung selama 3 jam tersebut, berjalan lancar. Penilaian dilakukan secara detail pada eviden yang telah diupload di PMPZI. Tim penilai, Kholil, memberikan arahan dan masukan untuk perbaikan pada beberapa eviden yang dinilai TPP lebih rendah dari penilaian mandiri yang telah dilakukan. Tim kerja juga diberi kesempatan untuk mempertahankan nilai dengan menyertakan bukti dan alasan yang kuat.
Arahan dan masukan dari tim penilai, akan segera ditindaklanjuti oleh tim kerja pembangunan ZI MAN 4 Sleman untuk evaluasi dan perbaikan. Besar harapan MAN 4 Sleman sebagai Kawasan Zona Integritas meraih predikat WBK/WBBM dapat segera terwujud. (Tutut)
