Sleman (MAN 4 Sleman) – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat berlangsung dengan baik apabila pelaksanaannya direncanakan dengan baik pula. Perencanaan Pembelajaran ini lebih dikenal dengan sebutan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan rencana kegiatan pembelajaran untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus yang mengarah pada kegiatan siswa dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).
Setiap guru wajib menyusun RPP yang lengkap dan sistematis sesuai harapan Standar Proses. Untuk itulah maka MAN 4 Sleman pada kegiatan rutin MERAPI (Menyapa Rabu Penuh Inspiratif) mengadakan telaah RPP pada Rabu (1/2/2023). Tujuan telaah tersebut adalah menyempurnakan RPP yang telah disusun guru. RPP yang disusun harus memfasilitasi siwa aktif, kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan dengan megoptimalkan lingkungan dan memanfaatkan TIK atau cara lain sesuai konteknya.
Pada kesempatan tersebut, guru malakukan telaah RPP MAN 4 Sleman Mata Pelajaran Sejarah yang disusun dan dipaparkan oleh guru sejarah, Yuliyanto,S.Pd.,M.Pd Dengan didampingi oleh pengawas madrasah Sleman, Dra. Hj. Ida Uswatun Hasanah,M.Pd., guru melangsungkan telaah RPP tersebut. Guru berkelompok sesuai rumpun mata pelajaran. Guru mendengarkan dan mencermati paparan Yuliyanto dan mencatatnya pada lembar instrumen telaah RPP Guru.
Dari beberapa telaah guru, ditemukan bahwasanya dalam RPP tersebut belum mencantumkan nilai karakter, tujuan pembelajaran belum dirumuskan sesuai prinsip ABCD, materi pembelajaran belum sampai pada metakognitif serta soal penilaian yang belum HOTS.
Di akhir kegiatan, Ida memberikan penguatan terhadap hasil telaah guru. “Nilai karakter bisa mengambil salah satu dari KI 2, tujuan pembelajaran harus mengcover IPK yang telah dirumuskan, materi metakognitif misalnya: menimbulkan sikap bangga terhadap kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara kita,” jelasnya. Ida juga memperjelas metode dan model pembelajaran yang tercantum di RPP tersebut. (Tutut)
