Sleman (MAN 4 Sleman) – Setiap kali menerima Surat Keputusan (SK) harus disikapi dengan syukur dan senang hati. Bila sesuatu itu disikapi dengan hitungan matetamis maka yang terjadi adalah rasa capai dan kemrungsung. “Sikapilah diterimanya SK Madrasah riset ini dengan syukur dan senang hati. Totalitas dalam bekerja sebagai investasi untuk pahala di akhirat kelak. Laksanakan tugas penuh suka cita sepenuh hati dan dedikasi jangan dengan hitungan matematis. Banyak manfaat bila madrasah ini semakin besar dan banyak peminat. Dibutuhkan dedikasi dan kerja keras kerja sama semua warga madrasah untuk mewujudkan madrasah hebat bermartabat,” jelas Hj. Anita Isdarmini,S.Pd.,M.Hum kepala seksi Kurikulum dan Kesiswaan Kementerian Agama DIY saat memberikan pembinaan dan dilanjutkan penyerahan SK Madrasah Riset kepada Mohamad Yusuf,S.Ag kepala MAN 4 Sleman Sabtu (13/02/2021) di aula madrasah setempat.
Diberikannya SK sebagai madrasah riset adalah salah satu upaya untuk mendongkrak prestasi madrasah dari aspek kognitif. Nantinya siswa madrasah riset dapat diikutsertakan dalam berbagai bidang keilmuan, inovasi dan lomba karya tulis ilmiah (LKTI). “Ciptakan suasana agar peserta didik menyukai penelitian mulai dari hal-hal yang paling sederhana dan mudah dilakukan. Ada dua pilihan yakni memasukkan riset sebagai intra kurikuler atau extra kurikuler,” lanjut mantan kepala MAN 2 Kulonporgo itu. Bila dimasukkan dalam intrakurikuler, Anita pun siap mendampingi agar secara teknis jam pembelajaran guru terpenuhi sesuai dengan Simpatika. Sementara tahun lalu, diberikannya SK madrasah ketrampilan untuk melayani siswa-siswi yang tidak mampu melanjutkan kuliah. “Dengan ketrampilan yang dimiliki diharapkan setelah lulus bisa bekerja atau berwirausaha sehingga bisa membiayai kuliahnya,” tegas Anita. Ia mencontohkan alumni MAN 2 Kulonprogo yang kuliah nyambi jualan baju dan kerudung, mereka mendapat ketrampilan tata busana dari madrasah.
MAN 4 Sleman juga sudah mendapatkan dana SBSN. Oleh karena itu, diperlukan komitmen warga madrasah dengan kontrak prestasi. Artinya setiap warga madrasah, guru pegawai dan siswa terus berupaya untuk berprestasi. Bisa dimulai dengan brainstorming untuk menemukan kekurangan dan kelebihan. Jangan ada yang sakit hati karena semua bertujuan untuk kemajuan madrasah, tandasnya. (eds)
Tetap Sehat dan Semangat #LawanCovid-19