Sleman (MAN 4 Sleman) – Bangsa Indonesia harus bersyukur karena Pancasila menjadi dasar negara Indonesia. Setelah Indonesia Merdeka, Pancasila telah mengalami berbagai rong-rongan dari pihak-pihak yang ingin mengganti dengan ideologi komunis. “Ada Upaya untuk mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi komunis. Namun hal itu alhamdulillah tidak terjadi. Pancasila tetap menjadi dasar negara,” tegas Drs. Ahmad Arif Makruf,M.A.,M.Si Kepala MAN 4 Sleman saat menjadi Pembina Upacara Hari Kesaktian Pancasila Selasa (1/10/2024) di halaman madrasah. Upacara diikuti seluruh civitas akademik, para siswa, guru dan pegawai dengan hikmat mengikuti upacara tersebut.
Beberapa negara yang berlandaskan asas komunis, para warga negara tidak boleh menganut ajaran agama, tidak ada kebebasan beragama di negara-negara komunis. Bahkan pemerintahan negara komunis dikenal dengan kekejamannya, tegas Arif Makruf seraya menyebutkan beberapa negara komunis yang memiliki aturan cukup keras untuk warga negaranya. Indonesia adalah negara berdasar Pancasila, setiap warga negara memiliki hak dan kebebasan untuk menganut agama dan kepercayaan. Oleh karena itu, Arif berharap seluruh civitas akademik MAN 4 Sleman, menjalankan ajaran agama Islam dengan sebaik-baiknya.
Disiplin dalan beribadah seperti sholat berjama’ah, melantunkan sholawat maupun do’a-do’a harus ditunaikan dengan tekun penuh kesadaran diri. “Tunjukkan kalian sebagai siswa madrasah yang memiliki karakter mulia, taat beribadah sholat dengan khusu’ dan sungguh-sungguh,” Jangan sampai ada siswa yang menunaikan sholat berjamaah sambil gojegan, dan bila hal itu terjadi maka akan dikomunikasikan dengan orang tua. “Belajar bukan hanya belajar Pelajaran di dalam kelas, tetapi juga belajar untuk tertib menunaikan ibadah sebagai bagian dari Pendidikan karakter,” pungkas Arif.
Petugas Upacara Hari Kesaktian Pancasila adalah pengurus OSIS MAN 4 Sleman dan bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Apresiasi untuk seluruh petugas upacara hari ini, terima kasih kepada seluruh peserta upacara, yang sudah mengikuti dengan tertib dan hikmat,” ujar Edy Suparyanto wakil kepala madrasah bidang kesiswaan saat memberikan pengumuman dan apresiasi.
Para petugas upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tersebut adalah : Pemimpin Upacara Dafa Hari Wijaya, Peleton 1) Fazrul 2) Ahmad Ardyan Rahmana Putra, 3) Muhammad Ilham Ikhsannuddin. Pancasila / Ajudan Gusti Bimo Suryo Atmojo, Pembawa acara Nabila Sa’adatus Salma, Doa Hafid Nasri, Ikrar : Muhammad Rizki Pradithya, Pembaca UUD Ibnu Salman Abdul Malik. Dirigen Anggun Shofiyana. Adapun Pengibar Bendera 1) Zaskia Syifa Azzahra, 2) Salma Faiza Aisyah, 3) Anisah Dwi Lestari(eds)
