Meriah Kunjungan ke Booth MANESA di Ajang FIKSI 2024
Jakarta (MAN 4 Sleman) – Hari kedua Pameran Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) Jum’at (27/9/2024) berjalan cukup ramai, pengunjung memadati booth-both peserta. Terlihat interaksi antara pengunjung dengan para penjaga booth. “Elok, semangat para siswa untuk melakukan inovasi luar bisa, baik untuk bidang rencana usaha maupun bidang pengembangan usaha,” kesan salah satu pengunjung yang tak mau disebut namanya. “Semua keren-keren dan sangat menginspirasi,” kesan Ibu Eny dari Palembang Sumatera Selatan.
Salah satu booth yakni MAN 4 Sleman (Booth Manesa), mendapat banyak kunjungan utamanya pelajar dari berbagai daerah. Para pengunjung terlihat antusias melihat karya Gazela Araya Bintang dan Najwa Khaira Jauza tersebut. Keduanya memamerkan karya yakni Deezle atau Disability Puzzle, sebuah permainan untuk disfable tuna grahita. Saat para pengunjung menanyakan, Gazela dan Najwa dengan ramah tangkas, dan semangat menjelaskan dengan menunjukkan gambar Deezle yang dipamerkan.
Pada hari terakhir pameran juga diadakan Talk Show dengan menghadirkan wirausahawan dari Martha Tilaar, dengan topik Beautypreneur. Nara sumber dalam talk show tersebut menyampaikan bagaimana menjalankan bisnis dari usaha kecil. Beberapa yang disampaikan di antaranya Alasan mengapa berwirausaha, yakni Peluang tak terbatas, Fleksibilitas, Pertumbuhan cepat, Inovasi yang terus berkembang,
Bidang usaha yang masih banyak peluang adalah Ketrampilan beautypreneur dengan berbagai langkah seperti berpikir kreatif dengan ide-ide baru dan inovatif, adaptif, mampu menyesuaikan dengan cepat, menguasai teknologi, membangun jaringan (networking), kemampuan manajemen, mengelola waktu dan sumber daya manusia, memahami trend, kreativitas produk, serta sense of style. “Peluang bisnis dalam bidang kecantikan terus berkembang, seperti : make up artist, beauty consultant, estetika dan bermatology, beauty clinic, hair style,” pungkas nara sumber.
Usai materi talk show bisnis kecantikan, kegiatan dilanjutkan dengan pemilihan duta FIKSI yang dipilih secara transparan. Para nominee berasal dari 11 bidang lomba untuk SMA/MA dan SMK. Kepada 11 nominee tersebut, diajukan pertanyaan dan statement tentang fenomena bisnis yang terjadi, masing-masing diberi kesempatan untuk memberi tanggapan dan Solusi alternatif. Ada 3 pertanyaan yang harus dijawab secara terbuka oleh setiap nominee. Setelah selesai, kemudian diedarkan google form untuk memilih dua duta FIKSI selama sekitar 45 menit, hingga terpilih. (eds)