Sleman (MAN 4 Sleman) – Sebagai madrasah ketrampilan, MAN 4 Sleman terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi peserta didiknya. Ketrampilan yang diberikan yakni Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) serta diupayakan banyak dibutuhkan dunia usaha (DU) dan dunia industry (DI). Sehingga diperlukan praktek pembelajaran DU dan DI di bawah pengawasan dan bimbingan Balai Latihan Kerja (BLK) Sleman agar peserta didik memiliki kecakapan tersertifikasi. Sertifikasi merupakan pengakuan oleh BLK dan DU/DI. Tim Pengembang Kurikulum yang terdiri Mohamad Yusuf,S.Ag kepala madrasah,Triono,S.Pd, wakil kepala madrasah urusan (wakaur) kurikulum, Nur Wahyudin Al-Azis,M.Pd guru ketrampilan berkunjung ke BLK Sleman Senin (07/06/2021.
Kunjungan merupakan upaya penjajagan terealisasinya Memorandum of Understanding (MOU) atau kerja sama antara BLK Sleman dengan MAN 4 Sleman. Bentuk kerja sama berupa arahan dan bimbingan dari instruktur BLK Sleman untuk para siswa MAN 4 Sleman. Sedangkan untuk uji kompetensi ketrampilan bagi peserta didik dilakukan oleh BLK Solo yang sudah memiliki hak menguji. “Dengan bimbingan langsung dari para instruktur, para peserta didik akan memiliki pengalaman nyata dalam mengoperasionalkan mesin, manajemen, penjaminan mutu, kewirausahaan dan sebagainya. Kita akan segera lakukan MOU,” papar Mohamad Yusuf.
Triyono wakaur kurikulum menegaskan dengan kunjungan tersebut tim memiliki kesempatan untuk melihat langsung berbagai peralatan dan mesin untuk DKV dan APHP. “Untuk pelaksanaan program dengan rincian pertemuan kursus 24 x 8 jam. Kita susun kurikulum dengan alokasi jam pembelajaran ketrampilan DKV dan APHP,” tegasnya. Tujuan dari kunjungan untuk memperluas wawasan serta penjajagan kerja sama atau MOU saling menguntungkan, utamanya meningkatkan profesionalitas guru-guru madrasah dalam menjalankan program ketrampilan, pungkasnya. (eds)
Tetap Sehat dan Semangat #LawanCovid-19