Sleman (MAN 4 Sleman) – Terjadinya perubahan jaman hingga terjadinya pandemic banyak berdampak pada dunia pendidikan. Sementara terlihat kalangan remaja bahkan pelajar yang terlihat kurang memiliki visi. Ke depan mau jadi ap aitu belum mereka punyai, ini bukti belum adanya visi hidup. “Mereka merasa bahwa pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) seolah sebagai hari libur sehingga banyak yang tidak belajar. Mereka juga belum mengenali diri, belum bisa melihat peta diri dan gaya belajar mereka. Maka diperlukan mapping untuk mengenali potensi diri, apakah auditory, visual ataukah kinestetik,” papar Nur Wahyudin Al-Aziz,M.Pd motivator dari MAN 4 Sleman saat audiensi dengan Drs. Rifkadi,M.SI Kepala MTsN 2 Magelang Kota didampingi Endang Budi S.,SH. Bidang Kesiswaan dan Drs Rofiudin Senin (15/02/2021) di ruang kepala madrasah.
Maka siswa-siswi harus dibekali melihat kemampuan diri dengan mapping sehingga mampu bertindak secara tepat. Dengan mapping tersebut akan diketahui passion siswa serta langkah-langkah tepat agar pembelajaran berjalan lancar dan tujuan tercapai, tegas Azis. MAN 4 Sleman menawarkan kerja sama saling menguntungkan dengan pelatihan mapping gaya belajar secara daring mengingat masih masa pandemic. Rifkadi menyambut baik dan antusias kerja sama symbiosis mutualisme ini. “Kami sangat berterima kasih atas tawaran kerja sama yang bertujuan untuk mengenali potensi diri sehingga bisa meningkatkan kualitas diri peserta didik. Secara prinsip kami menerima sedangkan untuk secara teknis akan dibicarakan bidang kesiswaan beserta staf. Semoga semua berjalan lancar memberi kebaikan dan kesuksesan Bersama,” tegas kepala madrasah.
Usai penyampaian motivasi kemudian disampaikan kenang-kenangan berupa buku Gugas Lugas Guru Gagas Lugas karya para guru MAN 4 Sleman. Kunjungan tetap mengedepankan protocol Kesehatan, semua mengenakan masker, cuci tangan sebelum dan sesudah acara serta tetap menjaga jarak. Untuk koordinasi selanjutnya akan dilakukan secara virtual dalam bentuk pelatihan-pelatihan daring. (eds)
Tetap Sehat dan Semangat #LawanCovid-19