Sleman (MAN 4 Sleman) – Partisipasi orang tua / wali siswa sangat berperan dalam menentukan kemajuan sebuah madrasah dan keberhasilan siswa. Menyadari hal tersebut, MAN 4 Sleman mengundang orang tua / wali siswa kelas 12 pada hari Senin (20/3/2023). Bertempat di mushola kampus 2 MAN 4 Sleman, pertemuan berlangsung kondusif.
Beberapa informasi yang disampaikan di antaranya informasi agenda kegiatan assessment madrasah, laporan hasil tryout UTBK siswa, dan kajian menjelang romadhon. Sebagai kepala madrasah baru, Drs. Ahmad Arif Ma’ruf, MA, M.Si., mengawali sambutannya dengan perkenalan. Arif juga menyampaikan kiprah suksesnya dalam menggali dan mengembangkan potensi siswa di tempat tugas sebelumnya, dan itu juga akan dilakukannya di MAN 4 Sleman ini. Arif optimis dapat mengantarkan para siswa meraih prestasi tingkat nasional bahkan internasional.
“Saya minta Bapak/Ibu untuk memberi dukungan kepada madrasah dalam upaya meningkatkan prestasi siswa,” pintanya. Selain itu, Arif juga mengingatkan orang tua untuk mendorong putra-putrinya untuk semangat mengikuti assessment madrasah yang akan dilangsungkan pada Senin (27/3/2023) sampai dengan Selasa (11/3/2023). “Mengikuti asesmen atau ujian madrasah merupakan syarat kelulusan, untuk itu orang tua harus memotivasi putra/putrinya untuk dapat mengikuti ujian baik ujian praktek maupun tertulis dengan baik. Mengingat pentingnya ujian tersebut, maka jangan sampai ada siswa yang tidak mengikuti,” tegasnya.
Sementara itu, wakil kepala madrasah bidang akademik, Triyono,S.Pd., menyampaikan laporan hasil Tryout UTBK siswa yang mengikuti bimbingan study lanjut. Tryout tersebut merupakan kerjasama madrasah dengan Quipper. “Hasil Tryout siswa belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Peluang untuk dapat diterima di PTN paling tidak nilai tryout itu 600, tapi rata-rata hasil yang diperolah belum mencapai nilai tersebut,” kata Triyono. Sedangkan bagi siswa bimbingan karier, madrasah bekerjasama dengan Nasma Office. Diakhir acara, Andi Muchtar,S.Pd.I, guru Quran Hadist MAN 4 Sleman, menyampaikan kajian menjelang romadhon. Ustadz Andi menegaskan bahwasanya orang tua harus menjadi tauladan yang baik bagi putra putrinya. “Jika menginginkan putra putri yang sholih sholihah, orang tua harus memberi contoh yang baik dan senantiasa mendoakan anaknya secara istiqomah,” ujarnya. (Tutut)
