Sleman (MAN 4 Sleman) – Adiwiyata bukanlah lomba, namun upaya bersama terus menerus melakukan pembiasaan-pembiasaan mengelola lingkungan. Melaui pembiasaan akan menjadi karakter sehingga tumbuh sikap peduli lingkungan, tegas Dra. Anis Rahmania,SS,M.Pd kepala SMA Negeri 1 Cangkrinang saat menerima rombongan studi tiru Tim Adiwiyata MAN 4 Sleman (MANESA) Selasa (11/02/2020) di ruang pertemuan sekolah setempat.
Tindak lanjut dari studi tiru akan dilakukan kerja sama dalam pengelolan lingkugan berupa penandatanganan Memorial of Understanding (M0U) antara SMA Negeri 1 Cangkringan dengan MAN 4 Sleman. “Kami sampaikan terima kasih atas kunjungan ini serta tetap terbuka dalam kerja sama untuk bersama meraih adiwiyata. Mohon do’a restu untuk keberhasilan adiwiyata mandiri,” lanjutnya. Dilakukan pula pemberian cendera mata kedua belah pihak.
Usai tanya jawab dilanjutkan dengan mengunjungi setiap pokja. Rombongan MAN 1 Sleman dapat melihat dan berdialog dengan langsung petugas yang semua pokja ditangani siswa. Beberapa pokja diantaranya kantin sehat, pengolahan sampah, komposter, biopori, kamar kecil, ruang batik, kantin kejujuran, ruang administrasi adiwiyata, bank sampah, taman dan lainnya.
“Kami meneteskan air mata senang haru ketika melepas siswa kelas 12. Sikap adiwiyata mereka sudah terbentuk. Akan datang lagi kelas 10 yang harus menyesuaikan dan perlu pembiasaan adiwiyata. Awalnya siswa kelas 10 mengeluh banyaknya aturan yang diberlakukan, namun perlahan bisa memahami dan menerima serta terbentuk pembiasaan peduli lingkungan,” lanjut wakil kepala urusan kesiswaan. Usai dialog tanya jawab acara dilanjutkan dengan kunjungan ke setiap pokja dengan didampingi siswa yang bertugas.