Polsek Pakem Berikan Pembinaan Civitas Akademik MAN 4 Sleman
Sleman (MAN 4 Sleman) – Kedewasaan siswa seusia SMA/MA bukan hanya secara fisik namun juga secara kejiwaan dan kepribadian. Siswa harus bisa bersikap dewasa dalam menghadapi berbagai permasalahan. “Sebagai remaja dewasa, kalian tentu ingin membahagiakan orang tua dan guru, bukan? Untuk membahagiakan orang tua, taatilah semua nasehat beliau, buatlah keduanya bangga terhadap dirimu. Ingin membahagiakan guru, ikuti dan laksanakan semua nasehat guru. Salah satu yang membanggakan juga, tahun ini ada salah satu alumni MAN 4 Sleman yang meniti karier di kepolisian,” papar Subakir petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Pakem saat menjadi Pembina Apel Pagi Senin (17/2/2020) di halaman madrasah. Paparan tersebut mendapat applause seluruh peserta.
Bersikap dewasa dapat dilakukan dengan tidak membuat resah orang tua. “Seorang anak remaja yang belum pulang di atas jam sepuluh malam bisa membuat resah orang tua. Oleh karena itu jangan sampai keluar malam, karena disamping menyusahkan orang tua juga resiko terhadap keamanan diri,” lanjutnya. Bakir berpesan agar siswa tidak berada di luar madrasah pada jam-jam belajar karena akan ada razia. Beberapa tempat yang sering dijadikan tempat nongkrong anak-anak remaja sudah teridentifikasi oleh pihak kepolisian. “Bila ada siswa berada di luar madrasah saat jam belajar dan terjaring operasi akan langsung dibawa ke kantor kepolisian, pihak orang tua akan dipanggil untuk menjemput. Hal ini sudah menjadi kesepakatan pihak kepolisian dengan pihak Dinas Pendidikan,” tegasnya.
Subakir menegaskan bahwa tugas pelajar adalah belajar untuk mempersiapkan masa depan serta memperkokoh Yogyakarta sebagai kota pelajar. Banyak orang luar provinsi ingin menyekolahkan putera-puterinya di Yogyakarta, oleh karena itu warga Yogya apalagi pelajarnya harus terus berupaya menjaga dan memelihara predikat itu. Mohamad Yusuf,S.Ag kepala Manesa didampingi jajaran wakil kepala madrasah menegaskan madrasah yang dipimpinnya terus melakukan pembinaan peserta didiknya. Guru dan pegawai berupaya memberi layanan pendidikan terbaik, suri tauladan, serta melakukan berbagai inovasi. Tak kalah pentingnya, lanjut Yusuf, menjalin kerja sama dengan berbagai instansi pemerintah maupun swasta.
“Selain kerja sama dengan kepolisian, kami juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Balai Bahasa Yogyakarta (BBY), Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (BBPPBPTH), beberapa sekolah dan masih banyak lagi,” tandasnya. Semua itu merupakan bagian dari layanan pendidikan di Manesa, pungkasnya. (eds)
Berita ini juga dimuat di :