MAN 4 Sleman Gelar Do’a Bersama
Sleman (MAN 4 Sleman) – Siapa sangka kegiatan kepramukaan di sini senang di sana senang ternyata bila tidak dikelola dengan baik justru mendatangkan petaka. Tiadanya peduli terhadap gejala alam mengakibatkan 10 siswa meninggal, puluhan luka serta ratusan perlu menjalani trauma healing. “Kita ikut prihatin dan berduka atas musibah susur sungai Sempor. Ini menjadi evaluasi bersama bila mengadakan kegiatan outdoor perlu dipersiapkan dengan baik. Sangat diperlukan koordinasi dan konsolidasi dengan berbagai pihak agar terhindar dari hal yang tak diinginkan,” tutur Mohamad Yusuf,S.Ag Kepala MAN 4 Sleman (MANESA) sebelum pelaksanaan Sholat Ghoib dan do’a bersama untuk SMP Negeri 1 Turi yang sedang dilanda musibah.
Sholat ghoib dan do’a bersama diselenggarakan di aula MANESA Sabtu (22/2/2020), diikuti seluruh siswa guru dan pegawai dengan imam Edy Purwanto,S.Pd. seluruh civitas akademik mengikuti dengan khusyu’. Sementara di kampus 2, sholat ghoib dan do’a dilaksanaakan di lingkungan Asrama Ulul Albab dipimpin Muhammad Rasyid,S.Ag Pembina asrama. Dilaksanakan pula pembacaan Surah Yasin, tahlil do’a serta renungan dan tausiyah. “Kematian itu datangnya bisa kapan saja, hanya Alloh yang tahu. Siapa sangka siswa-siswi SMP Negeri 1 Turi yang sedang mengikuti kepramukaan mengalami musibah hingga menelan korban jiwa. Mereka masih muda belia namun dipanggil yang Maha Kuasa. Insyaalloh termasuk syahid karena wafat saat menuntut ilmu,” jelas Rasyid di hadapan siswa-siswi Kelas 10, 11, 12 IIK di ruang Laboratorium Keagamaan.
Rasyid menegaskan bahwa selaku siswa maupun sebagai moslem harus senantiasa meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah. Menunaikan wajib maupun sunah dalam ajaran Islam. Sholat lima waktu yang dilakukan sebatas kewajiban sehingga masih perlu ditambah dengan amalan-amalan Sunnah lain, tegasnya. Usai pelaksanaan Sholat Ghoib dan Do’a, Pengusus OSIS MANESA melakukan penggalangan dana untuk korban kecelakaan susur Sempor. “Ini bentuk empathy, kepedulian keprihatinan kita kepada adik-adik SMP Negeri 1 Turi. Semoga bisa meringankan mereka yang tertimpa musibah, serta menjadi amal bagi semuanya,” tutur salah satu pengurus OSIS di tengah kegiatan. (eds)