Optimalkan Jiwa Kepemimpinan, OSIS MAN 4 Sleman Gelar LDK
Sleman (MAN 4 Sleman) – Siswa adalah generasi penerus bangsa yang harus dibekali dengan karakter kuat dan tegas serta penuh jiwa kepemimpinan terutama siswa-siswa yang sudah terpilih menjadi pengurus OSIS. Agar dapat mengemban amanah dan membawa organisasi menjadi lebih baik lagi, pengurus OSIS Pratisma Masa Bakti 2022/2023 mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan ( LDK ) dengan tema “Sinergi Organisasi untuk Manesa Mulia Sejati”. Kegiatan ini bertujuan membentuk kader-kader yang berkualitas, berkompeten, dan bertanggung jawab di Era-milenia. Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu-Minggu ,15 s.d. 16 Oktober 2022 bertempat di Student Convention Center UII, Ngipiksari Hargobinangun Pakem.
Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 dengan diawali sambutan dari Kepala Madrasah, Mohamad Yusuf, S.Ag., M.Pd. sekaligus membuka kegiatan LDK ini. Dalam sambutannya, Mohamad Yusuf berharap agar dengan adanya LDK ini dijadikan wadah melatih diri bagaimana bersikap sebagai seorang pemimpin untuk bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas serta membentuk jiwa pemimpin yang bertanggung jawab bagi agamanya, bangsa dan negara.
Kegiatan LDK OSIS Pratisma diikuti oleh 39 siswa yang terdiri dari kelas 10 dan 11 yang merupakan pengurus OSIS yang baru dan perwakilan organisasi extra kurikuler. LDK mempunyai peranan yang sangat penting untuk membangun karakter kepemimpinan agar dimasa depan nanti bisa memberikan kontribusi terbaiknya untuk sekolah dan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas kepengurusan diperlukan adanya pembinaan atau latihan dasar untuk pengurus OSIS agar mereka paham tugas pokok dan tanggung jawab yang diemban. Berbagai materi penting pun diberikan untuk mereka agar menjadi bekal yang berguna kelak di sebuah organisasi.
“Saya paling suka materi tentang Public Speaking yang disampaikan mbak Eka Anisa dan Manajemen Konflik, karena materi tersebut sangat bermanfaat menurut saya,” ungkap Ragita Nusaiba, salah satu peserta LDK dari kelas XI MIPA 1. Materi diberikan full pada hari pertama. Hari berikutnya, peserta LDK diberikan pelatihan tentang Kerjasama dan teamwork yang dikemas dalam kegiatan outbond. Setiap acara diikuti oleh peserta dengan penuh antusias. Kegiatan ini berjalan dengan lancar. Setelah adanya kegiatan LDK, pengurus OSIS diharapkan mampu menjadi seorang pemimpin atau pengurus yang tangguh dan terus mengembangkan inovasi dan kreativitas di setiap program kerja di periode masa menjabatnya. (Nith)