Sleman (MAN 4 Sleman) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Siswa MAN 4 Sleman telah menyelesaikan penghitungan suara Pemilihan Umum Ketua OSIS ‘Pratisma’ pada Selasa (15/10/2024), mulai pukul 12.45 hingga 13.45 WIB. Sebelum pemungutan suara, digelar debat calon ketua OSIS, di mana para kandidat menyampaikan visi dan misi, serta sudut pandang mereka terkait dengan berbagai permasalahan di madrasah. Debat ini menjadi ajang bagi para calon untuk menunjukkan kemampuan kepemimpinan dan pemahaman mereka terhadap kebutuhan siswa.
Suasana pada hari pemilihan sangat meriah, dengan antusiasme yang tinggi dari seluruh warga madrasah. Para siswa, guru, dan pegawai turut berpartisipasi aktif, memadati tempat pemungutan suara. Mereka sangat bersemangat menggunakan hak pilihnya, menciptakan suasana demokratis yang penuh semangat di lingkungan madrasah. Setiap suara yang diberikan menunjukkan komitmen mereka untuk ikut membangun kepemimpinan di kalangan siswa.
Hasil penghitungan suara menunjukkan bahwa Paslon 3, Azka Faris Lombu (X D) dan Ayya Radiana Putri (XI E), memperoleh suara terbanyak dengan total 184 suara.
Kemudian disusul, Paslon 1, Dafa Hari W dan Najwa Khaira, memperoleh 158 suara, sedangkan Paslon 2, Adit dan Aulia, memperoleh 92 suara. Jumlah suara tidak sah adalah 101 suara, dengan total pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 535 orang, sementara 63 pemilih tidak menggunakan hak pilih.
Berdasarkan hasil tersebut, Paslon 3 berhak diusulkan kepada kepala madrasah untuk pembentukan kepengurusan OSIS periode 2024/2025. Wakil Kepala MAN 4 Sleman Bidang Kesiswaan, Edy Suparyanto, M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas kelancaran Pemilos tahun ini.
“Alhamdulillah, Pemilos berjalan dengan tertib dan lancar. Apresiasi untuk seluruh KPU yang telah bekerja dengan penuh kesungguhan hingga Pemilos berjalan dengan baik. Semoga yang terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik,” ungkap Wakil Kepala MAN 4 Sleman Bidang Kesiswaan, Edy Suparyanto, M.Pd.
Edy juga menambahkan bahwa Pemilos ini menjadi wahana belajar berdemokrasi, di mana siswa dapat berlatih menjadi panitia sekaligus pemilih. Ia mengapresiasi para guru, pegawai, dan siswa yang telah menggunakan hak pilihnya, sambil berharap agar mereka yang belum ikut memilih semakin sadar akan pentingnya pemilihan umum di masa mendatang.
Sementara itu, Kepala MAN 4 Sleman, Drs. Ahmad Arif Makruf, MA., M.Si., turut menyampaikan kebanggaannya atas penyelenggaraan Pemilos tahun ini.
“Saya sangat bangga dengan penyelenggaraan Pemilos tahun ini. Ini menunjukkan komitmen siswa dalam memahami nilai-nilai demokrasi sejak dini,” ujarnya.
Arif menambahkan bahwa hasil ini bukan hanya soal siapa yang menang, tetapi tentang bagaimana proses berjalan dengan adil dan transparan. “Saya berharap pengurus OSIS terpilih dapat membawa perubahan positif dan menjadi teladan bagi seluruh siswa,” imbuhnya.
Pemilos ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan, tetapi juga sarana pembelajaran demokrasi yang bermakna bagi seluruh siswa di MAN 4 Sleman. (dzl)
