Rapat Koordinasi MAN 4 Sleman: Memantau Perkembangan Siswa dan Memperkuat Pondasi Keislaman

Sleman (MAN 4 Sleman) – MAN 4 Sleman kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang melibatkan para wali kelas XI, bidang kesiswaan, dan Guru Bimbingan Konseling (BK), yang dikenal sebagai WASIS BK (Wali Kelas, Kesiswaan, dan Guru BK). Rakor rutin ini berlangsung di ruang kepala madrasah pada hari Kamis (14/9/2023).
Rakor WASIS BK merupakan kegiatan rutin bulanan yang bertujuan untuk memantau perkembangan siswa, baik dari segi kesejahteraan maupun motivasi belajar mereka. Dalam sambutannya, Drs. Ahmad Arif Makruf, M.A., M.Si., kepala MAN 4 Sleman, menekankan pentingnya memperkuat pondasi keislaman siswa. Ia juga menegaskan perlunya menjunjung tinggi ibadah dan karakter siswa sebagai bagian integral dari pendidikan di madrasah ini.

“Pembelajaran di kelas juga harus kondusif, dan guru tidak perlu resah untuk melakukan inovasi-inovasi dalam pembelajaran,” ujar Drs. Ahmad Arif Makruf, M.A., M.Si. Ia mendorong para guru untuk terus mengembangkan metode-metode yang mendukung perkembangan siswa dalam berbagai aspek.
Wakil kepala bidang kesiswaan, Drs. Edy Suparyanto, M.A., bertanggung jawab mengkoordinir jalannya rapat. Ia memberikan kesempatan kepada wali kelas secara bergiliran untuk melaporkan kondisi siswa perwaliannya masing-masing. Dalam laporan mereka, berbagai aspek seperti prestasi akademik, kesejahteraan sosial, dan partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler menjadi sorotan utama.
Selain itu, Rakor ini juga menjadi forum untuk membahas dan mendiskusikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi siswa. Drs. Heri Purwoto dan Acun Elma Yuliani, S.Pd., Guru Bimbingan Konseling yang hadir dalam rapat, memberikan arahan dan bimbingan kepada para wali kelas dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang muncul.

Rapat Koordinasi MAN 4 Sleman ini adalah bagian dari komitmen madrasah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa. Melalui kolaborasi aktif antara wali kelas, bidang kesiswaan, dan Guru BK, diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik untuk mencetak generasi yang berkualitas dan berkepribadian Islami. (Tutut)