Sleman (MAN 4 Sleman) – Suasana kehangatan dan kebersamaan memenuhi Rumah Makan Oma Daren, Daren Donokerto Turi Sleman Yogyakarta, saat Keluarga Besar MAN 4 Sleman berkumpul untuk merayakan momen Syawalan atau Halal Bihalal, Kamis (18/04/2024) pagi.
Kepala MAN 4 Sleman, Drs. Ahmad Arif Makruf, MA., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya makna Syawal yang secara Bahasa berarti meningkat. Ia berharap agar dalam konteks pendidikan, guru dan pegawai senantiasa meningkatkan pelayanan terbaik bagi siswa.
Selain itu, soliditas dan komunikasi antar guru dan pegawai juga ditekankan, dengan harapan agar tidak ada lagi sekat-sekat di antara mereka, baik yang berstatus sebagai Aparat Sipil Negara (ASN) maupun honorer. “Semoga tidak ada lagi sekat-sekat yang menjadi penghalang bagi kita dalam memberikan pelayanan dan pengabdian di madrasah ini,” ucapnya.
Pesan dan nasehat yang menginspirasi juga disampaikan oleh H. Tuyahmin sebelum memimpin doa. Ia menekankan salah satu keistimewaan ibadah puasa dengan mengutip hadis Nabi Saw, riwayat Bukhari, dari Sahabat Abu Hurairoh, “Kullu ‘amali ibni adama lahu illa as-siyama fa innahu li wa ana ajzi bihi [Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya].” Ujarnya.
Lanjut Tuyahmin, setiap manusia pada hakikatnya, akan “mudik” Kembali kepada Allah Swt. Untuk itu ia mengingatkan agar setiap orang mempersiapkan bekal yaitu iman dan amal, serta tidak membawa “beban” yang terlalu berat.
Dalam suasana kebersamaan tersebut, keluarga besar MAN 4 Sleman menyatukan hati dalam merayakan momen Syawalan, sembari menguatkan tali silaturrahim yang telah terjalin di antara mereka. Semangat kebersamaan dan semakin kokohnya ikatan antar civitas akademika ini menjadi penguat utama dalam mencapai tujuan bersama demi kemajuan pendidikan di MAN 4 Sleman. (dzl)
