News

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Guru MAN 4 Sleman Lakukan PTK

Sinergitas dan Profesionalitas

Sleman (MAN 4 Sleman) – Setiap guru memiliki peran strategis dalam meningkatkan pendidikan utamanya dalam pembelajaran.  Pola pembelajaran harus berfokus pada keaktifan peserta didik, bukan lagi pada guru.  “Guru berperan sebagai fasilitator belajar atau men-design proses pembelajaran.  Maka kami melaksanakan Penilaian Tindakan Kelas atau PTK untuk meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar,” tutur Dwi Astuti Handayani,S.Pd guru Bahasa Inggris MAN 4 Sleman (MANESA) usai dari ruang kelas Kamis (17/02/2022).  Mohamad Yusuf,S.Ag.,M.Pd kepala MANESA mengapresiasi upaya guru meningkatkan profesionalitas dengan PTK ini.   “Pembelajaran harus berfokus pada upaya perbaikan dalam proses pembelajaran sebagai bagian dari layanan Pendidikan bagi peserta didik.  PTK merupakan upaya ilmiah dan terukur untuk memperbaiki kualitas proses,” tegasnya.

Peneliti Dwi Astuti Handayani melaksanaka PTK dengan judul Peningkatan Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Bahasa Inggris Melalui Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Type TGT Pada Peserta Didik Kelas X MIPA 2 MAN Sleman Tahun Pelajaran 2021/2022.  Sesuai dengan ketentuan pelaksanaan PTK, Dwi Astuti selaku peneliti dibantu oleh tiga observer yakni Drs Jendra Puji Susanta, Indriani,S.Pd dan Drs Edy Suparyanto,MA.    Tugas observer adalah mengamati segala yang terjadi di dalam proses pembelajaran sejak awal hingga akhir.  Setiap observer mengisi dual embar kertas yakni lembar pengamatan guru dan lembar pengamatan peserta didik.

Dalam proses pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), peserta didik terlihat antusias mengikuti proses.  “Menarik dan menginspirasi, terlihat antusias mengikuti pembelajaran.  Anak-anak kelihatan semangat dan senang, aktif kerja kelompok, game, presentasi hingga antusias mengikuti penilaian,” tutur Indriani,SPd usai menjadi observer pada pertemuan kedua di siklus pertama. Dwi menegaskan bahwa PTK akan ia laksanakan dua siklus, yang masing-masing terdiri atas dua tatap muka.

Triyono,S.Pd wakil kepala urusan kurikulum mengapresiasi upaya guru yang melakukan PTK.  Ia juga berharap setiap guru harus terus meng-upgrade model pembelajaran yang diterapkan di kelasnya. (eds)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Back to top button