
Sleman (MAN 4 Sleman) – Kondisi alam berupa tanah serta air maupun udara di lokasi pembangunan asrama putra MAN 4 Sleman sangat bagus untuk budidaya ikan gabus. Air jernih mengalir sepanjang tahun meski di musim kemarau sangat baik disertai lahan terbuka mudah kena sinar matahari. “Sangat baik dan cocok untuk budidaya ikan gabus di tempat ini. Sinar matahari cukup menyinari kolam nantinya, cocok untuk tumbuh berkembangnya ikan. Apalagi tempat ini juga dihuni para santri yang siap untuk menjaga dan merawat dengan memberi makan secara rutin. Bisa sebagai lahan belajar budidaya ikan,” papar Sukidja sang maestro ikan gabus yang secara khusus diundang untuk memberikan pengarahan serta meninjau lokasi kolam di MAN 4 Sleman Selasa (24/02/2021). Namun demikian ia manyarankan untuk membuat sumur bur guna menghindari air pencemaran air yang mengalir dari atas.
Kedatangan Mbak Kidja sang maestro beserta timnya diterima Mohamad Yusuf,S.Ag kepala MAN 4 Sleman didampingi Nurwahudin Al-Azis, Indriani Widiastuti, serta diantar Drs Heri Purwoto wakila kepala urusan sarana prasarana. Mbah Kidja melihat langsung kolam di sekitara kampus utama, memberikan beberapa masukan kemudian menuju area calon lokasi asrama. “Sangat cocok dan bagus tempat ini untuk budidaya. Bila sudah jadi saya akan sempatkan menengok karena di kapanewon Pakem ada beberapa kelompok tani ikan yang sering saya datangi. Selain ikan gabus, di tempat ini juga bisa untuk budidaya cacing untuk pakan ikan benih,” lanjut Kidja. Sangat mudah untuk budidaya cacing, cukup sekali tebar benih, setelah beberapa minggu siap dipanen setiap hari, tegasnya.
“Mudah budidayanya, menguntungkan hasilnya. Harga terendah 30 ribu perliter, kalau sekali panen 10 liter sudah 300 ribu. Ini sangat menguntungkan. Ini harga terburuk, bila banyak permintaan harga akan lebih tinggi dan menguntungkan. Kebutuhan akan cacing untuk pakan ikan benih sangat tinggi. Kelompok kami dan jaringan Mbah Kirja pun siap untuk menampung,” tegas asisten Kidja yang turut mengawal dan melihat langsung kondisi tempat yang akan dijadikan lahan budidaya ikan gabus. Dengan tinjauan langsung maestro, diharapkan budidaya dapat segera terwujud, sebagai bagian dari program ketrampilan pengolahan hasil pertanian (PHP) dan utamanya mendukung kehidupan asrama. (eds)
Tetap Sehat dan Semangat #LawanCovid-19