News

Cegah Stunting, MAN 4 Sleman Laksanakan Gerakan Nasional Aksi Gizi

Sleman (MAN 4 Sleman) – Kementerian Kesehatan menggelar Gerakan Nasional Aksi Bergizi dalam rangka menekan kasus stunting di Indonesia melalui pemberian tablet penambah darah (TTD) kepada seluruh remaja putri di Indonesia. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita karena kurangnya asupan gizi, infeksi berulang, hingga kurangnya stimulasi gizi. Berdasarkan data stunting Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, setiap bayi yang lahir memiliki 23 persen risiko stunting dengan panjang badan di bawah 48 persen.  

Menurut Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Endang Sumiwi dalam Media Briefing Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang diikuti dalam jaringan Zoom di Jakarta, target gerakan ini menyasar 1.028 sekolah dengan tujuan pencegahan stunting melalui gerakan remaja putri minum tablet tambah darah (TTD).  Gerakan tersebut dimulai pada 26 Oktober 2022 dengan estimasi jumlah peserta mencapai 1.395.000 orang, dari total jumlah sasaran remaja putri penerima TTD di Indonesia 12.349.190 orang.

Menindaklanjuti Surat Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama RI nomor B-2854.4/DJ.I/Dt.I.I/HM.01/10/2022 tanggal 10 Oktober 2022 tentang Instruksi Dukungan Kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi, Rabu 26 Oktober 2022 MAN 4 Sleman menyelenggarakan senam sehat dan sarapan Bersama untuk seluruh warga madrasah. Sebagai edukasi Kesehatan dan gizi, setiap peserta didik diwajibkan membawa bekal makanan dengan gizi seimbang yang meliputi nasi, sayur, lauk bebas (protein hewani/nabati), minuman diutamakan susu.

Kegiatan diawali pukul 07.30 dengan senam sehat yang dilaksanakan di aula dikarenakan kondisi hujan. Senam dibagi menjadi 2 sesi, Sesi 1 untuk siswa putri, dilanjutkan sesi 2 untuk siswa putra. Kegiatan dilanjutkan dengan sarapan bersama di kelas masing-masing. Kegiatan sarapan bersama juga dilaksanakan oleh guru dan pegawai yang dilaksanakan di Ruang Agribisnis Pengelolaan Hasil Pertanian (APHP) MAN 4 Sleman.

Rangkaian terpenting dari Gerakan Nasional Aksi Bergizi adalah minum Tablet Tambah Darah (TTD) untuk siswa putri. Pembagian TTD dibantu oleh siswa-siswi yang tergabung dalam ekstrakurikuler PMR.   “Dalam kegiatan Aksi Bergizi ini, dibagikan Pil Tambah Darah untuk siswa putri sebagai pencegahan anemia. Penderita Anemia beresiko menghasilkan keturunan Stunting. Oleh karena itu, pemberian TTD ini merupakan salah satu upaya dalam mencegah stunting sejak dini”, tutur Tri Wianatun, S.Pd.Jas., guru Penjaskes sekaligus Koordinator UKS MAN 4 Sleman. (Nith)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Back to top button