Ditunjuk Lomba Sekolah Sehat, MAN 4 Sleman Undang Puskesmas Pakem
Sleman (MAN 4 Sleman) – Mewakili Kabupaten Sleman dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS), MAN 4 Sleman mengundang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kapanewon Pakem untuk pendampingan. Kegiatan pendampingan dilaksanakan Senin (22/8/2022) di aula utama MAN 4 Sleman. Dipandu oleh Nur Wahyudin Al-Azis, S,Pd., M.Pd. acara berlangsung komunikatif dan interaktif. Azis menjelaskan bahwasanya LSS ini murni dilaksanakan oleh Kementerian Agama, tidak bekerja sama dengan Dinas Pendidikan maupun Dinas Kesehatan. “Lomba sekolah sehat ini tidak ada hadiah maupun dana dari Kemenag, namun terlepas dari semua itu, yang terpenting adalah menanamkan pola hidup sehat warga madrasah, baik siswa maupun guru dan pegawai,” ujarnya. “Jadi, saat ini kita itu dalam rangka membangun sistem kebiasaan hidup bersih dan sehat. Sebagai contoh, kebiasaan memilah sampah, apabila kegiatan memilah sampah ini telah tersistem dengan baik, siswa juga nantinya akan terbiasa menempatkan sampah sesuai dengan kategorinya,” jelasnya.
Mengundang narasumber dari puskesmas Pakem, mbak Ima dan mbak Novita, kegiatan berlangsung selama 2 (dua) jam. Mbak Ima menjelaskan tentang UKS. “Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) itu kecil tapi menyeluruh karena lintas program dan lintas sektoral. Melibatkan satuan pemerintah desa atau kalurahan dan komite sekolah. Pembina UKS itu sendiri adalah lurah desa,” terang Ima. “UKS harus memiliki logo dan tiga program pokok UKS atau Trias UKS yakni Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat,” tandasnya. Sedangkan mbak Ima menyebutkan sarana dan prasarana yang harus tersedia di UKS.
Setelah sekilas penjelasan tentang UKS, guru dan pegawai dipersilahkan mengajukan pertanyaan terkait indikator sekolah sehat yang menjadi tanggung jawabnya. Rata-rata pertanyaan mengarah pada bukti fisik yang harus dipersiapkan ketika visitasi oleh tim penilai.
Kegiatan diakhiri dengan closing statement dari Kepala Madrasah, Mohamad Yusuf, S.Ag., M.Pd. “Mengingat lomba akan dilaksanakan 2 minggu lagi (5/9), maka mulai saat ini masing-masing penanggung jawab harus mengecek apakah eviden yang sesuai indikator sudah ada atau belum. Laporan itu harus disampaikan maksimal besok Selasa siang,” tandasnya. Yusuf meminta dukungan seluruh warga madrasah untuk menyukseskan MAN 4 Sleman sebagai sekolah sehat. (Tutut)