Sleman (MAN 4 Sleman) – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan evaluasi yang dilakukan pemerintah guna memetakan mutu sistem pendidikan pada tingkat satuan pendidikan. ANBK mengevaluasi dan memetakan input, proses, dan hasil dari sistem pendidikan pada satuan pendidikan tertentu, bukan evaluasi capaian siswa secara individu. Tahapan pelaksanakan ANBK yaitu dilaksanakannya terlebih dahulu gladi bersih sebelum ujian ANBK yang sebenarnya.
MAN 4 Sleman melaksanakan gladi bersih ANBK pada Senin (22/8/2022) dan Selasa (23/8/2022). ANBK dikembangkan dengan sistem aplikasi berbasis komputer yang tersambung dengan jaringan internet di setiap satuan pendidikan. Dalam keterangannya, Safitri Ida Kususmastuti, S.Sos, salah satu proktor kegiatan, menyatakan bahwa gladi bersih ANBK dilaksanakan dengan mengacu pada prosedur pelaksanaan ujian yang sebenarnya yang tertuang dalam Prosedur Operasional Standar (POS) AN yang ditetapkan oleh Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
Gladi bersih ANBK yang menyasar kelas XI MAN 4 Sleman ini, diikuti oleh 45 peserta utama dan 5 peserta cadangan. “Kita menggunakan 2 (dua) server dengan 2 (sesi). Peserta ditentukan secara acak dari pusat berdasar data EMIS (Education Management System),” ungkapnya. “Pelaksanaan gladi bersih ANBK di MAN 4 Sleman menggunakan moda semi daring dimana koneksi internet dibutuhkan ketika sinkronisasi data beberapa waktu sebelum tes. Data masuk ke server komputer proktor terlebih dahulu, baru dikirim ke klien siswa,” terangnya. “Jadi ketika pelaksananaan, siswa tidak terhubung dengan internet,” imbuhnya.
Kegiatan gladi bersih ANBK dimaksudkan untuk memastikan kendala yang terjadi pada saat pelaksanaan dapat diselesaikan. Safitri berharap gladi bersih ANBK dengan instrumen penilaian yang meliputi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei lingkungan ini dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. (Tutut)
