Hadirkan Praktisi, MAN 4 Sleman Berikan Motivasi Bimbingan Karier Bagi Siswa Kelas 12

Sleman (MAN 4 Sleman) – Persaingan di dunia kerja cukup fluktuatif dan jelas jauh berbeda dengan kehidupan di kelas. Persaingan sengit, rasa tidak suka, mendekati atasan hingga saling menjatuhkan bisa terjadi, semua harus dipahami. “Maka persiapkan diri berupa kecakapan dan etos kerja, komunikasi hingga kemampuan menghadapi berbagai kalangan. Kenali potensi diri sehingga mudah beradaptasi,” papar Suwarni narasumber pada kegiatan bimbingan karier Senin (9/1/2023) di aula utama MAN 4 Sleman. Bu Suwarni adalah orang tua dari salah satu siswi MAN 4 Sleman kelas XI yaitu Shafa Zaellea Bomananda. Motivasi dan bimbingan karier diikuti seluruh siswa kelas 12 dengan 3 shift. Shift pertama diikuti 34 peserta pada Senin (9/1/2023) untuk peserta didik kelas 12 MIPA-1 dan 12 MIPA-2. Sesi 2 dilaksanakan pada Selasa (10/102023) sedangkan shift 3 Kamis (12/1/2023)
Bu Warni praktisi bisnis bidang kecantikan dan seni itu mengajak siswa kelas 12 untuk bisa mengenali potensi diri, cita-cita yang ingin diraih usai dari madrasah. Ia menceritakan kesukaannya dalam bidang seni hingga ia masuk ISI Yogyakarta, yang hal itu bertentangan dengan dambaan kedua orang tua. Saat itu kedua orang tuanya menginginkannya untuk masuk IKIP (sekarang UNY) sehingga kelak bisa menjadi guru. “Meski tidak kuliah di perguruan tinggi yang mencetak guru, namun saya berusaha untuk mandiri sampai lulus. Mengikuti berbagai lomba tari hingga menciptakan tari yang bisa menopang hidup sambal kuliah,” papar pendiri Refanda Training Center, yang memberikan motivasi di berbagai provinsi itu.
Suwarni menyampaikan cerita perjalanan hidupnya sejak sekolah hingga kini memiliki beberapa klinik kecantikan dan sanggar tari serta rias penganten. Kegiatan yang dilakukan dengan pemaparan kisah, aneka games, kerja kelompok, menonton berbagai video motivasi hingga presentasi baik perorangan maupun mewakili kelompok. Para peserta menuliskan harapan yang ingin dicapai dengan Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapainya. Kegiatan diakhiri dengan relaksasi, renungan serta do’a. Secara umum kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. (eds)
