

Sleman (MAN 4 Sleman) – Setiap orang pasti menginginkan keberhasilan baik dalam studi maupun dalam kehidupannya. Untuk meraih keberhasilan dibutuhkan usaha keras dan kesungguhan dengan disiplin, do’a dan juga berbakti kepada orang tua. “Tetaplah disiplin dalam belajar disertai dengan do’a, sholat tahujud, dhuha dan lainnya. Jangan lupa tetap berbakti kepada kedua orang tua. Gunakan waktu dengan sebaik-baiknya,” pesan Tri Worosetyaningsih,M.Pd Kepala SMP Negeri 2 Pakem saat memberikan sambutan pada Achievement Motivation Training (AMT) bagi siswa-siswi SMP Negeri 2 Pakem dan SMP Negeri 1 Ngaglik Sabtu (13/3/2021) melalui zoom meeting dan disiarkan langsung di channel Youtube. Secara teknis kegiatan on air dikendalikan oleh tim IT di studio Manesa Cinema MAN 4 Sleman. Tim teknis juga melibatkan dua murid madrasah tersebut.
AMT Daring dengan talk show, menghadirkan dua nara sumber : Nur Wahayudin Al-Azis,M.Pd dan Coach Rachiem,MA. Azis menegaskan setiap siswa harus menentukan tujuan hidup dan menuliskannya secara pasti. Misalnya untuk Assessment Standar Pemenrintah Daerah (ASPD) bagi siswa SMP mendatang, sangat perlu menuliskan target berapa perolehan nilai dan langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. “Tentukan target dan dituliskan cara meraihnya. Tulisan kemudian ditempel di dinding yang bisa dilihat setiap hari. Wajib berusaha dan berdoa. Kalau tidak mau berdoá berarti Anda termasuk orang yang sombong. Kenali gaya belajarmu dan belajarlah sesuai dengan gaya belajar, kinestetik, visual ataukah auditory. Bagi yang sudah mengisi angket pasti sudah mengetahuinya,” beber Azis.
Coach Rachiem,MA menegaskan bahwa setiap anak memiliki gaya belajar : kinestetik, visual dan auditory. Anak yang banyak bergerak memiliki gaya belajar kinestekik, sedangkan yang bisa memahami dengan melihat termasuk visual, hanya dengan mendengarkan kemudian paham termasuk auditory. Sangat penting untuk mengetahui dan memahaminya. “Maka mengenali gaya belajar itu penting, sehingga setiap siswa dapat mengembangkan potensi diri sehingga bisa terarah. Demikian pula guru dan orang tua dapat melakukan pendampingan secara tepat. Di madrasah kami, seluruh siswa sudah dilakukan mapping gaya belajar beserta pendampingan klasikal dan perorangan, sesuai dengan permasalahan masing-masing,” tegas Rachiem yang juga konsultan ahli untuk MAN 4 Sleman. (eds)
Tetap Sehat dan Semangat #LawanCovid-19