MAN 4 Sleman Siap Terapkan Kurikulum Darurat Covid-19
H. Muntholib, S.Ag., M.Si Kabid Pendidikan Madrasah
MAN 4 Sleman Sosialisasikan Kurikulum Darurat Covid-19
Sleman (MAN 4 Sleman) – Memasuki era kenormalan baru, madrasah dituntut untuk mengikuti kebijakan yang ada. Pada tahun ajaran baru 2020/2021, madrasah akan kembali membuka Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Untuk mendukung keberlangsungan kenormalan baru dalam KBM, MAN 4 Sleman menyelenggarakan Sosialisasi Kurikulum Darurat Covid-19 dengan nara sumber H. Muntholib, S.Ag., M.Si Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY. Setidaknya terdapat 4 (empat) persiapan ketika madrasah akan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. “Pertama, KTSP dan RPP yang disesuaikan dengan kondisi masa pandemi. RPP dibuat sampai pada penilaian pengetahuan dan keterampilan. Meskipun madrasah akan membuka kembali pembelajaran tatap muka, tetapi skenario pembelajaran akan dibuat berbeda dari KBM sebelum adanya covid-19,” tegas Muntholib Kamis (18/62020) di aula madrasah setempat.
Kedua, Muntholib mengungkapkan bahwa siswa hanya akan di madrasah selama 4 jam sehari, dan menghindari waktu dzuhur atau makan siang agar tidak menimbulkan kerumunan. Tentunya siswa akan masuk secara bergantian, sehingga tetap akan ada pembelajaran dalam jaringan (daring). Selain itu, setiap madrasah wajib membentuk Tim Gugus Tugas Covid-19 yang bertugas mengawasi keberlangsungan protokol kesehatan yang diterapkan di madrasah. “Yang ketiga, madrasah wajib menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan upaya pencegahan penularan covid-19 diantaranya pengecekan suhu tubuh, apabila di atas 37,5 tidak diperbolehkan memasuki lingkungan sekolah, memakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir, tidak berkerumun,” ungkapnya.
Hal yang cukup penting, yang keempat yakni peran guru. Guru lebih dahulu mengajarkan materi yang esensial. Hendaknya guru dapat memilah dan mendahulukan materi atau bahan ajar mana yang paling esensial. Tentunya materi tersebut juga mengajarkan tentang ketangkasan hidup dalam menghadapi masa pandemi.
Mohamad Yusuf,S.Ag kepala MANESA menegaskan bahwa adanya wabah pandemi Covid-19 mengharuskan seluruh guru merancang skenario pembelajaran secara daring. Sosialisasi diikuti seluruh guru dan pegawai MAN 4 Sleman. Usai kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan teknis penilaian dan penulisan Aplikasi Rapor Digital (ARD) oleh Triono,S.Pd Wakil Kepala Madrasah Urusan Kurikulum. (nir)
https://diy.kemenag.go.id/6789-man-4-sleman-sosialisasikan-kurikulum-darurat-covid-19.html