Sleman (MAN 4 Sleman) – MAN 4 Sleman terpilih menjadi tempat penyelenggaraaan Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) selama dua hari Senin – selasa (27-28/2021). Materi asesmen meliputi Literasi, Numerasi dan Survey karakter, dengan jumlah peserta 45 peserta didik kelas 11. Penunjukan nama peserta secara acak oleh Departemen Pendidikan pusat, sementara pihak madrasah hanya menyetorkan seluruh nama siswa. Penentuan siapa siswa yang mengikuti ditentukan oleh pusat. Kepada peserta kami tegaskan, ini adalah tugas negera jadi harus dijalani dengan baik,” jelas Siti Rochmatun Hayati,S.Pd.,M.Sc staf Wakil kepala urusan kurikulum selaku panitia pelaksana. Asessment terbagi dua sesi di dua ruang dengan dua orang pengawas Dra Hj Sri Wahyuni, SMA Negeri 1 Ngaglik dan guru dari MAS Sunan Pandanaran.
Secara umum asesmen berjalan dengan baik dan lancar, dengan kedatangan siswa tepat waktu, tertib serta protokol Kesehatan diterapkan ketat. ANBK merupakan pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) pengganti Ujian Nasiona (UN). Dari informasi Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Puspenjar), AKM dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi. Kedua aspek kompetensi minimum ini, menjadi syarat bagi peserta didik untuk berkontribusi di dalam masyarakat, terlepas dari bidang kerja dan karier yang ingin mereka tekuni di masa depan. “Fokus pada kemampuan literasi dan numerasi tidak kemudian mengecilkan arti penting mata pelajaran. Karena justru membantu murid mempelajari bidang ilmu lain terutama untuk berpikir dan mencerna informasi dalam bentuk tertulis dan dalam bantuk angka atau secara kuantitatif,” jelas Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sementara Survei Karakter dirancang untuk mengukur capaian peserta didik dari hasil belajar sosial-emosional berupa pilar karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila. “Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif,” kata Mendikbud.
Mohamad Yusuf,S.Ag kepala MAN 4 Sleman mengapresiasi dan memotivasi peserta didik agar mengerjakan ANBK dengan sungguh-sungguh namun jangan dijadikan beban. Dengan kesungguhan diharapkan perolehan nilai oleh siswa cukup baik, tegasnya saat menerima pengawas. Secara umum ANBK berjalan baik, tanpa kendala dengan jaringan internet pun lancar. (eds)
Tetap Sehat dan Semangat #LawanCovid-19