Optimalkan Kinerja, MAN 4 Sleman Lakukan Pembinaan ASN

Sleman (MAN 4 Sleman) – Sebanyak 50 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari guru dan pegawai MAN 4 Sleman mengikuti kegiatan pembinaan sebagai upaya optimalisasi kinerja. Kegiatan berlangsung di aula 2 MAN 4 Sleman pada Menyapa Rabu Pagi (MERAPI) Rabu (21/9/2022).


Materi pembinaan terdiri dari motivasi, etika kerja dan nilai dasar budaya kerja yang disampaikan oleh H. Nurhuda, S.Ag., MSI Analis Kepegawaian Ahli Muda Kanwil Kemenag DIY. Pembinaan dimaksudkan untuk mengoptimalkan kinerja ASN dilingkungan MAN 4 Sleman sehingga menghasilkan ASN yang berintegritas, profesionalitas, tanggung jawab dan penuh keteladanan dalam melaksanakan tugas, fungsi dan kewajibannya.
Nurhuda berharap agar ASN MAN 4 Sleman bersyukur dapat bekerja di institusi Kementerian Agama. “Salah satu cara kita bersyukur adalah dengan mengoptimalkan kinerja kita,” ujarnya. “Upaya mengoptimalkan kinerja ASN tidak dengan cara merubah struktur tapi dengan cara merubah kultur (budaya),” lanjutnya. Menurut Nurhuda, merubah budaya kerja dimulai dengan cara merubah mindset atau pola pikir. “Ada tiga cara merubah pola pikir, yaitu dengan struktur, afirmasi, dan hypnosis. Dengan struktur, contohnya bisa dengan berbagai tulisan yang dipasang. Contohnya tulisan : Kebersihan adalah bagian dari iman. Afirmasi, contohnya dengan peneguhan, seperti peneguhan lima budaya kerja Kementerian Agama. Yang terakhir dengan hypnosis, yakni dengan kata-kata yang sifatnya mempengaruhi,” tegasya.
Selanjutnya disampaikan bahwa ASN wajib menaati nilai-nilai dasar, kode etik dan kode perilaku ASN Kementerian Agama sebagaimana tertuang dalam PMA nomor 12 tahun 2019. Nilai-nilai dasar tersebut meliputi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, integritas, profesionalitas, tanggung jawab dan keteladanan. Sedangkan kode etik dan kode perilaku pegawai ASN dibangun berdasarkan nilai-nilai dasar tersebut.
“Integritas merupakan sikap dan tindakan yang mencerminkan keselarasan hati, pikiran, perkataan dan perbuatan sebagai pribadi atau ASN dalam melaksanakan tugas secara baik dan benar. Profesionalitas adalah sikap perilaku pegawai ASN dalam melaksanakan tugas secara disiplin, kompeten, dan tepat waktu dengan hasil terbaik. Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku pegawai ASN yang berkomitmen mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan atau golongan. Keteladanan merupakan perwujudan pribadi yang luhur dan terpuji dalam melaksanakan tugas dan kehidupan bermasyarakat sehingga menjadi teladan bagi sesama ASN dan masyarakat,” jelasnya lebih lanjut.
Nurhuda menegaskan, pekerjaan adalah amanah. “Dalam kisah sahabat nabi, Abu Dzar Al-Ghifari, dapat kita petik pesan bahwa amanah yang diberikan Alloh kepada kita dapat berpotensi menjadikan kita hina kecuali orang yang menunaikan amanah dengan baik,” tandasnya. (Tutut)