Sleman (MAN 4 Sleman) – Belajar sejarah bukan hanya terkait dengan kisah-kisah dan kejadian pada masa lalu, namun ada banyak nilai yang bisa diambil berserta hikmah yang terkandung. Seorang guru sejarah pun dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran dengan materi masa lampau tersebut. “Dengan kreatifitas dan inovasi maka pembelajaran sejarah akan menjadi sesuatu yang menarik. Banyak nilai-nilai moral, pengetahuan bermanfaat dan menginspirasi peserta didik,” papar Mohamad Yusuf,S.Ag.,M.Pd Kepala MAN 4 Sleman saat menerima kunjungan 10 mahasiswa-mahasiswi Program Studi (Pordi) Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Jum’at (23/9/2022) di aula 2 madrasah setempat.
Sejarah harus dikuasai dan mendarahdaging pada guru mata pelajaran tersebut. Banyak hal di sekitar kita bisa dihubungkan dengan sejarah. “Pak Yuli ini, apapun bisa dihubungkan dengan sejarah. Ini menunjukkan bahwa guru sepenuh hati menguasai dan mencintai sejarah, sehingga bisa menginspirasi para peserta didiknya,” lanjut Yusuf didampingi Triyono,S.Pd wakil kepala madrasah urusan akademik, Yuliyanto,M.Pd guru sejarah yang juga staf kesiswaan.
Sementara Kresna Manik Harindika selaku ketua kelompok menyampaikan terima kasih sudah diterima dengan baik di MAN 4 Sleman. Kresna juga menyampaikan salam dari segenap pimpinan fakultas, wakil dekan bidang akademik dan Kerjasama. “Tujuan kami yang utama adalah melakukan observasi terutama rencana pembelajaran Sejarah. Selain itu juga untuk melihat secara langsung proses pembelajaran, serta melakukan wawancara dengan guru,” tutur Kresna. Hasil observasi nantinya akan dijadikan acuan untuk praktek mengajar, tandasnya. Kresna beserta anggota kelompok merasa beruntung mendapat kesempatan di MAN 4 Sleman. “Adanya Sejarah Kebudayaan Islam atau SKI sesuatu hal yang baru bagi kami, ini menarik sekali yang kami ingin tahu lebih jauh,” ungkap Kresna.
“Kami terbuka dengan berbagai Lembaga seperti perguruan tinggi seperti UNY. Kerja sama yang saling menguntungkan dan memberi manfaat bagi kedua belah pihak. Maka kesempatan berada di madrasah ini harap dipergunakan sebaik-baiknya,” tegas Triono yang menjelaskan secara teknis akademik di MAN 4 Sleman. (eds)
