News

Optimasi Beribadah, MAN 4 Sleman Terapkan Penguatan Karakter Siswa

            Sleman (MAN 4 Sleman) – Dalam pelaksanaan Penilaian Akhir Semester, masih saja ada siswa atau peserta didik yang datang terlambat atau melakukan kesalahan.  Terhadap anak atau peserta didik yang melakukan kesalahan, pihak madrasah memberikan kompensasi bukan hukuman.  “Anak tetap punya hak untuk mengerjakan soal sehingga  tidak kehilangan waktu, namun ada konsekwensinya, yakni pulangnya juga terlambat beda dengan yang lain.  Diberikan waktu khusus untuk menghafal do’a sebelum mengambil kunci kendaraan sebelum pulang,” tutur Edy Suparyanto wakil kepala madrasah bidang kesiswaan Rabu (22/5/2024) di ruang kerjanya. Selain itu, madrasah juga melaksanakan program penguatan pendidikan karakter dengan sambut siswa dengan salam sapa serta optimasi siswa dalam menunaikan ibadah sholat sunnah (Dhuha) dan sholat wajib, tambahnya.

            Sembari menyerahkan kunci kendaraan, guru berpesan serta menyemangati anak tetap berupaya menjadi anak sholih atau sholihah, tegasnya.  Jadi anak bukan dihukum tetapi diberikan kompensasi.  Karena datang terlambat, maka pulangnya juga agak lambat, diberi waktu untuk hal positif seperti membaca do’a dengan artinya.  Dengan pendekatan seperti ini diharapkan hati anak tersentuh untuk disiplin dalam belajar maupun dalam beribadah.

            Drs. Ahmad Arif Makruf,M.A.,M.Si kepala MAN 4 Sleman mendukung sepenuhnya penerapan kompensasi seperti ini.  “Kita berupaya menanamkan karakter, budi pekerti mulia kepada seluruh peserta didik.  Dengan karakter mulia diharapkan siswa akan memiliki kesadaran diri untuk lebih berprestasi akademik maupun non akademik,” tegas kepala madrasah yang memiliki jenjang dua pendidikan S-2 itu.             Arif meminta serta berharap seluruh guru dan pegawai memiliki persepsi dan pemahaman yang sama pentingnya penerapan konsep madrasah ramah anak.  “Diperlukan pemahaman, penerapan serta kekompakan dalam mewujudkan MAN 4 Sleman menuju madrasah ramah anak,” tambahnya.  Masih banyak hal yang harus dilakukan dalam Upaya mewujudkan madrasah ramah anak, dan kekompakan sangat diperlukan, pungkasnya.  (eds)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Back to top button