Pembina Apel Ajak Warga MAN 4 Sleman Budayakan 5 S
Sleman (MAN 4 Sleman) – Upacara bendera atau apel pagi merupakan salah satu upaya pembentukan karakter dan jiwa nasionalisme siswa. Untuk itu, MAN 4 Sleman secara rutin menggelar kegiatan tersebut. Senin (20/3/2023), dalam suasana pagi yang cerah, apel dilaksanakan di halaman utama madrasah dengan diikuti oleh seluruh siswa, guru dan pegawai.
Kepala madrasah, Drs. Ahmad Arif Ma’ruf, MA, M.Si., yang saat itu bertindak sebagai pembina apel mengajak seluruh warga madrasah membudayakan 5 S. “Kesehatan merupakan nikmat yang paling utama yang patut kita syukuri. Sebagai wujud rasa syukur kepada Alloh SWT, maka kita terapkan dalam perbuatan sehari-hari, berbakti kepada orang tua dan menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh,” ujarnya. “Mulai hari ini, marilah kita budayakan 5 S, yakni Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun,” lanjutnya.
“Senyum paling tidak 3 detik. Ucapkan salam ketika bertemu sesama muslim, sebaik-baik salam adalah ‘Assalamualaikum wr wb’. Sapa minimal dengan menganggukan kepala. Sopan dalam berpakaian dan bersikap. Santun dalam perilaku dan juga kata-kata. Di media sosial banyak kita temukan kata-kata yang tidak santun, hindarilah,” terangnya.
Selanjutnya, menjelang romadhon, Arif mengingatkan kepada siswa untuk tidak mengotori bulan suci tersebut dengan hal-hal yang tidak baik. Kegiatan pembelajaran baik daring maupun luring tetap dijalankan sebaik-baiknya. Informasi-informasi kegiatan siswa kelas XII, tak lupa disampaikan. Bagi siswa kelas X dan XI, dihimbau tetap belajar dengan sungguh-sungguh. “Di Jogja ini banyak madrasah yang istimewa, tapi MAN 4 Sleman yang paling istimewa, The Most Special Madrasah,” ucapnya diiringi gemuruh tepuk tangan para siswa.
“Bermimpilah setingi-tingginya, kalau kita bermimpinya tinggi, jika jatuh akan terjatuh diantara bintang-bintang. Bagi kelas X dan XI yang ingin mengembangkan potensi, dan menjadi juara nasional bahkan juara dunia, Pak Arif akan bimbing sampai semua itu terwujud” pungkasnya memberi motivasi siswa.
Kegiatan apel diakhiri dengan penyerahan sertifikat kejuaran siswa baik kejuaran tingkat propinsi, nasional maupun internasional. (Tutut)