Sleman (MAN 4 Sleman) – Menyekolahkan putra-putri di madrasah merupakan langkah tepat, karena belajar di madrasah memperoleh pendidikan karakter dan keagamaan.  “Wisuda bukan akhir perjalanan, pasti ada lanjutannya.  Keberhasilan bukan ditentukan oleh orang tua atau guru tetapi ditentukan oleh wisudawan itu sendiri, Ada 3 hal yang harus digenggam seluruh siswa madrasah yaitu memiliki karakter, pengamalan nilai-nilai keagamaan yang menjadi budaya hidup, diwujudkan dengan kejujuran, kedisiplinan ketekunan, toleransi, dan kebersamaan.  Kedua, lulusan MANESA harus memiliki skills (life skill dan soft skills),” tegas kata H. Abd. Su’ud,S.Ag.,MSI kepala bidang Pendidikan madrasah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Sabtu (4/6/2022) di aula madrasah setempat.  Su’ud juga menyampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada kepala MAN 4 Sleman beserta guru pegawai, dan para wali murid serta wisudawan.

Ketiga, seluruh lulusan MAN 4 Sleman harus memiliki semangat menjadi juara.  Setiap lulusan MAN 4 Sleman harus memiliki mind set juara, karena di manapun berada, orang yang memiliki mindset juara akan mendapatkan hasil yang optimal, tegas Su’ud.  Ketika mengikuti kuliah, jangan hanya waton atau anut grubyuk tetapi memang dengan niat dan ditekuni hingga memperoleh hasil yang optimal.  “Jangan patah arang tidak kuliah,” pungkas Su’ud.  Wisuda purnasiswa MAN 4 Sleman dihadiri H. Sidik Pramono,S.Ag.,MSI Kepala Kantor Kementerian Agama Sleman, Drs. H.  Mohamad Komarudin,M.Pd.I pengawas madrasah, serta H. Tuyahmin,S.Ag ketua beserta para pengurus komite, tamu undangan.  (eds)