Sleman (MAN 4 Sleman) – Mengelola madrasah agar berprestasi dan diminati banyak kalangan harus dengan keseriusan, kesungguhan, kerja sama, ikhlas dengan totalitas dalam menunaikan tugas. “Rapat kerja (Raker) merupakan upaya untuk menyusun program-program madrasah yang akan kita jalankan. Partisipasi dan pemikiran seluruh warga madrasah sangat diharapkan,” jelas Mohamad Yusuf,S.Ag kepala MAN 4 Sleman saat memberi pengantar Raker Rabu (07/07/2021) di aula madrasah. Raker diselenggarakan secara tatap muka terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat serta sebagian peserta melalui dalam jaringan (daring).
Triono,S.Pd ketua panitia yang juga Wakil Kepala urusan kurikulum membagi peserta raker menjadi 10 komisi yang masing masing terdiri 4 hingga 7 anggota. Tiap komisi bertanggungjawab membahas satu standar. Kesepuluhnya adalah standar isi, proses, kelulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan, penilaian, pengelolaan ketrampilan, dan pengelolaan asrama. Setiap komisi melakukan sidang selama kurang lebih satu jam. Hal yang dibicarakan tiap komisi adalah jenis kegiatan, tujuan parameter keberhasilan, teknis kegiatan dan penanggung jawab. Hasil sidang komisi dipresentasikan pada saat sidang pleno untuk memperoleh tanggapan dan masukan kritik maupun saran. Semua yang masuk ditampung dan dijadikan dokumen raker sebagai acuan pengelolaan madrasah.
Raker juga menghadirkan Coach Rachiem,MA konsultan ahli yang mendampingi hingga akhir. “Raker MAN 4 Sleman tahun 2021/2022 dengan tema Manesa goes to the top(p) menuju puncak. Menggali mengembangkan potensi siswa, mengembangkan daya kreasi guru menuju madrasah hebat bermartabat,” tandasnya. “Dengan Raker ini MAN 4 Sleman bersama-sama mengevaluasi pembelajaran satu tahun yang telah berlangsung dan menyiapkan program kerja setahun ke depan dengan target yang terukur dan lebih baik,” tegas Rachiem.
Sementara dalam closing statement Mohamad Yusuf menegaskan bahwa MAN 4 Sleman Goes to the TOP(P) yakni Tolerant, Objective, Performance & Prestige, harapannya menjadi salah madrasah moderasi beragama yang melahirkan generasi yang mampu memimpin diri sendiri, mampu membimbing sesama secara maslahah dan mampu melayani menolong dengan hati. (eds)
Tetap Sehat dan Semangat #LawanCovid-19