Sleman – Perudungan atau bullying adalah perilaku negative yang berdampak buruk pada korban, mulai dari merasa rendah diri, teraniaya hingga bunuh diri. Oleh karena itu harus dihindari, dicegah dan dijauhi jangan sampai terjadi di lingkungan Pendidikan. “Bullying fisik maupun verbal bisa terjadi di mana saja, kapan saja pada siapa saja,” papar Ipda Riyadi dari Polsek Pakem di hadapan 210 peserta didik kelas X MAN 4 Sleman Selasa (16/7/2024) di aula utama madrasah setempat. Penting untuk memahami, mengerti makna perudungan agar bisa menghindari serta jangan sampai melakukan, paparnya dengan contoh-contoh. Riyadi juga berpesan bila terjadi permasalahan antar teman agar diselesaikan secara kekeluargaan intern sekolah. Selain itu jangan kumpul-kumpul yang kurang bermanfaat di jalan yang bisa mengundang kejahatan jalanan seperti klitih, tambahnya.
Sementara Aiptu Arri Kustanto,SH menyampaikan etika berlalulintas yang aman bagi diri sendiri maupun orang lain. Pengendara harus mengenakan helm dengan kendaraan standar. Arri juga menegaskan akan dilakukan operasi patuh di beberapa tempat. “Apabila melanggar dan tertangkap jangan putar balik karena hal itu bisa membahayakan diri sendiri dan pengendara lain. Mengakui kalau salah kepada petugas kemudian menghubungi orang tua, itu langkah baik dan aman,” pesannya.
Materi etika berlalulintas dan anti bullying merupakan salah satu agenda dari Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama). Matsama juga menghadirkan Dyah Setyarini Wulandari dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Daerah Istimewa Yogyakarta. Diberikan pula materi moderasi beragama dengan nara sumber Ignas Suryadi dari Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sleman. Sementara sehari sebelumnya diperkenalkan visi misi, kurikulum, tata aturan serta berbagai program dan organisasi madrasah.
“Kegiatan Matsama selama 3 hari, dikonsep menyenangkan, membahagiakan, tidak menegangkan, bersifat edukatif, kreatif, rekreatif, menyenangkan bagi semua,” papar Edy Suparyanto ketua panitia. Edy berharap berbagai materi tersebut untuk membekali siswa agar berbudi pekerti luhur, santun, berkarakter mulia serta siap mengikuti pembelajaran selanjutnya. Edy – KIM Sumber Biwara Moyudan
