Sleman (MAN 4 Sleman) – Kreatifitas siswa tak terbatas. Zaman telah berubah. Guru pada zaman dahulu memiliki kesan kaku, sosok yang serius dan menakutkan bagi siswa, tapi tidak untuk di era digital saat ini. Begitu dekatnya guru dengan siswa, membuat siswa merasa nyaman, dan lebih ekspresif terhadap guru. Sehingga para siswa berani meningkah guru dalam bentuk prank. Prank yang dilakukan bukan bermaksud untuk bersikap lancang terhadap guru, tapi sesuatu yang sudah mereka rencanakan dalam rangka memberi kejutan spesial pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ini.
Para siswa MAN 4 Sleman kompak memunculkan keributan di halaman madrasah usai Penilain Akhir Semester (PAS) perdana, Senin (28/11/2022) selesai dilaksanakan. Situasi hening karena sebagian siswa sudah pulang, mendadak menjadi gaduh. Suara gebrakan dan pertengkaran memicu semua guru yang sedang berada diruangan serta merta berhamburan menuju sumber pertikaian. Bapak-bapak guru serta satpam segera melakukan aksi tindakan pencegahan perkelahian. Puncaknya, ada salah satu siswa yang beracting terjungkal hanya karena didorong mundur oleh salah satu guru. Semua guru yang menyaksikan panik dan berteriak. Namun, suasana berubah ketika serombongan siswa keluar dari sebuah ruang kelas membawakan buket bunga besar berwarna pink diiringi lagu ‘Terima Kasih guruku’. Seiring dengan dibentangkannya spanduk bertuliskan ‘Selamat Hari Guru’. Para guru pun kemudian tersenyum haru, sadar kena prank oleh para siswa.
Buket bunga kemudian diserahkan kepada Kepala Madrasah, Mohamad Yusuf, S.Ag., M.Pd . Para siswa juga membagikan setangkai mawar dan paper bag berisi aneka souvenir kecil kepada seluruh guru. “Luar biasa… Alhamdulillah, setelah diberlakukan kembali pembelajaran tatap muka usai pandemi Covid-19 ini, kreatifitas anak-anak mulai muncul dan tumbuh. Terimakasih sekali anak-anak, atas kado special diperingatan HGN kali ini, awalnya kami kaget dengan adanya keributan, tapi ternyata hanya sebuah prank yang membuat kita semua menjadi terharu” ucapnya. “Harapan kami, anak-anak semua, teruslah berusaha, raih cita-cita kalian dengan penuh semangat. Jangan pernah berhenti untuk berkarya, berinovasi dan berkreasi,” ujarnya memberi nasehat.
Sementara itu, Ketua OSIS Pratisma Man 4 Sleman, Pranggioma Aulia Berlando (Elan) menyampaikan ucapan terimakasih kepada guru MAN 4 Sleman yang telah tulus mengajar dengan dengan penuh kesabaran. “Kami juga minta maaf, tadi ada sedikit drama pertengkaran sehingga membuat suasana menjadi tegang, hal tersebut sengaja kami rencanakan untuk membuat surprise Bapak Ibu guru di peringatan Hari Guru Nasional ini, jasa guru akan kami ingat selalu” terangnya. (Tutut)
