Tebar Inspirasi, Dua Guru MAN 4 Sleman Talk Show di Radio MQ FM
Sleman (MAN 4 Sleman) – Setiap siswa yang belajar memiliki tujuan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Ada siswa yang setelah lulus mau melanjutkan ke perguruan tinggi, namun juga ada yang sesudah lulus masuk ke dunia kerja. “Di madrasah kami ibarat satu bus, mengantarkan penumpang ke satu tujuan. Tidak semua penumpang sampai ke tujuan utama, mungkin berhenti di tengah jalan. Ada yang sesudah lulus ingin kuliah tetapi ada juga yang ingin bekerja,” papar Nur Wahyudin Al-Azis,M.Pd guruMAN 4 Sleman saat talk show di Radio MQ FM 92,3. Senin (29/11/2022). Kalua ingin sekolah atau madrasah Aliyah yang lengkap melayani berbagai siswa dengan berbagai potensi, tidak salah kalua menentukan MAN 4 Sleman sebagai pilihan, tegas Azis.
Setiap anak memiliki passion dan hobby serta bakat berbeda satu dengan yang lain dan semua itu harus berkembang. Maka layanan Pendidikan yang diberikan pun harus beragam bukan seragam. “Kami memiliki berbagai program unggulan untuk mengembangkan potensi siswa, seperti riset, bidang seni, olah raga, jurnalistik hingga sinemma. Anak yang passionnya riset, masuk ke Mayors atau Manesa Young Researchers, minat Tarik suara masuklah Manesa Voice,” papar Edy Suparyanto,MA wakil kepala madrasah yang turut talk show. Talk Show mengusung tema Metamorfosa Manesa Mengoptimalkan Talenta Siswa dengan dipandu Zahra penyiar Radio MQ FM.
Zahra menjelaskan makna dari metamorfosa dan hal itu yang telah dilakukan oleh MAN 4 Sleman. Azis dan Edy menjelaskan bahwa metamorfosa berarti terjadi perubahan besar seperti dari ulat ke kupu-kupu, dari yang biasa menjadi yang luar biasa. Maka banyak program dibuat untuk melakukan perubahan-perubahan di MAN 4 Sleman atau Manesa dalam melayani peserta didiknya. “Tidak hanya program tetapi juga fasilitas ditambah, diperbaiki dan dioptimalkan agar semua potensi peserta didik berkembang talentanya. Apalagi adanya mandatory sebagai madrasah tahfid,untuk bekal peserta didik,” tegas Azis. Beberapa pendengar pun menanyakan dan memberikan responsive pada talk show di radio yang memiliki tagline inspirasi keluarga Indonesia itu. (eds)