MAN 4 Sleman Siap Wujudkan Kemenag DIY MEMPESONA
KOPI : Kerja Keras, Optimis, Pantang menyerah, dan Integritas
Sleman (MAN 4 Sleman) – Civitas Akademik MAN 4 Sleman memiliki andil dalam mewujudkan Indonesia sehat dengan ikhtiar lahir dan batin. “Ikhtiar lahir mengikuti vaksin, senantiasa mengajak masyarakat dan menjadi contoh untuk mematuhi 5 M, selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas. Usaha batin saat ini kita menggelar doá bersama untuk keselamatan dan kesehatan masyarakat luas, terbebas dari Covid-19,” kata Mohamad Yusuf,S.Ag kepala MAN 4 Sleman saat memberi sambutan pada Doa Bersama dengan tema dari MANESA untuk Keselamatan Bangsa Sabtu (31/07/2021) melalui zoom meeting dan link you tube.
Kegiatan dihadiri DR. H. Masmin Afif, M.Ag Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY, Drs H Suharto kepala seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah, Drs. H. Muhammad Qomarudin,M.Pd.I pengawas Madrasah Kemenag Sleman, H. Tuyahmin,S.Ag pengurus komite. Hadir semua guru dan pegawai, siswa MAN 4 Sleman beserta orang tua dengan dipandu Master of Ceremony (MC) Andi Muchtar,S.Pd.I. Di masa PPKM melaksanakan peribadatan dan doá dari rumah merupakan bentuk ihtiar karena do’a adalah inti ibadah, tegas Yusuf. Ia menegaskan MAN 4 Sleman siap mewujudkan tagline Kemenag DIY Mempesona dan Kopi.
Sementara Drs H Suharto Kasi Dikmad Kemenag Sleman memberikan apresiasi dan motivasi serta berharap semua warga madrasah sehat sejahtera bahagia. “Mari kita tambah bersyukur supaya Allah bertambah sayang kepada kita. Kami tegaskan semua ASN berkewajiban mensosialisasikan Surat Edaran Menteri Agama nomor 20 tahun 2021, penerapan 5 M,” paparnya. “Hari ini juga hari terakhir simpatika, mohon madrasah melengkapinya. Kemenag melakukan pendataan vaksinasi bagi guru pegawai dan peserta didik, mohon segera ditindaklanjuti minggu depan akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan,” tandasnya. Doa merupakan senjata orang mukmin, sehingga semua harus mengikuti kegiatan ini dengan penuh kesadaran, hilangkan buruk sangka. Berdoá sebagai wujud kita makhluk yang lemah, Allah Maha Kuasa Pengasih dan Penyayang.
Sebelum acara inti do’a bersama, Dr. H. Masmin Afif, M.Ag memberikan pembinaan kepada seluruh warga madrasah perihal sosialisasi SE Menteri Agama nomor 20, penjelasan tagline Kemenag DIY MEMPESONA dan kebiasaan minum KOPI supaya sehat semangat. Kami mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag DIY dan civitas akademik MAN 4 Sleman untuk memberikan layanan kependidikan terbaik kepada masyarakat. Semangat perubahan dengan tagline Kemenag DIY MEMPESONA, yakni Membangun Moderasi beragama, Profesionalitas, Normatif dan Akuntabel,” lanjutnya. “Seluruh ASN Kementerian Agama harus mendukung terwujudnya kerukunan umat beragama dan mananamkan pada anak-anak dan masyarakat luas. Jangan sampai ada ASN terpapar aliran radikal,” tandasnya. Jika ada yang terpapar radikal, Masmin Afif meminta kepala, pengawas atau atasan segera melakukan langkah-langkah riil, komunikasi intensif pribadi, pembinaan pada pegawai tersebut dengan tindakan tegas.
Dalam menunaikan tugas kedinasan, Masmin Afif meminta guru pegawai Kemenag DIY menyukai KOPI, yakni . Dalam hal layanan kependidikan, guru harus bekerja professional, melalui tugas dan fungsi masing-masing secara maksimal. Lakukan tugas layanan secara normative, mengikuti perundang-undangan, kedepankan aturan. Juga bekerja sepenuh hati supaya tenang dan tenteram. Semua kinerja dan hasil kerja harus akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan kepada atasan, masyarakat dan Allah SWT, pungkas Kakanwil.
Puncak acara Doá Bersama dipimpin KH Mohamad Halimi Moslem,S.Pd.I pengasuh Pondok Pesantren Al-Jaelani.