Sleman (MAN 4 Sleman) – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) merupakan kegiatan yang digelar oleh Kementerian Agama sebagai wahana membangun ghirah kompetisi sains di kalangan siswa madrasah. Sejak awal digelar 2012), KSM menjadi ajang positif membangun budaya kompetisi dan mulai 2018 KSM berupaya mengelaborasi sains dengan konteks nilai-nilai Islam. “Penting bagi para siswa untuk menguasai sain dan teknologi. Dengan menguasai sain maka akan mudah untuk menguasai dunia dan masa depan. Ikuti kompetisi ini dengan sungguh-sungguh. Dengan ini secara resmi KSM dinyatakan dibuka,“ papar H. Pramono Sidik,S.Ag.,M.S.I kepala kantor Kementarian Agama Kabupaten Sleman DIY saat membuka secara resmi Sabtu (13/8/2022). Pembukaan juga ditandai dengan membaca surat Al-Faatihah bersama-sama.
Sain teknologi bisa memberikan manfaat jika dipergunakan dengan benar, namun juga bisa sebaliknya jika tak semestinya dimanfaatkan, tegas Sidik. Turut hadir Drs. H. Suharto kepala seksi Pendidikan madrasah serta para kepala madrasah/sekolah. KSM diikuti oleh 23 madrasah negeri dan swasta serta dua SMA se-Kabupaten Sleman, dengan MAN 4 Sleman sebagai tuan rumah. Mata pelajaran yang diujikan yakni Matematika dan Biologi pada sesi pertama,sedangkan Fisika dan Kimia untuk sesi kedua. Sebelum pembukaan secara resmi, seluruh peserta menuju ruang untuk menghidupkan laptop sehingga begitu acara pembukaan perangkat siap kompetisi. Siswa mengerjakan soal-soal secara on line di du akelas. “Alhamdulillah hingga saat ini kompetisi berjalan dengan baik dan lancar, tak ada kendala. Koneksi internet cukup stabil dan tak ada gangguan. Kami juga menghimbau agar guru pegawai membatasi penggunaan internet agar KSM lancar,” terang Triono,S.Pd ketua Panitia. (eds)
