Sleman (MAN 4 Sleman) – Pohon memiliki peran penting selain menghijaukan lingkungan penyedia oksigen, juga untuk menyimpan air. Semangat cinta peduli lingkungan harus ditanamkan kepada warga madrasah utamanya seluruh siswa. “Kami sangat mengapresiasi aksi tanam seribu pohon inisiasi MAN 4 Sleman (MANESA) ini. Wujud sumbangsih nyata keluarga madrasah menghijaukan lingkungan, pohon bermanfaat menyimpan air, mencegah banjir, menjaga alam hingga mewujudkan hutan mini,” kata Drs Sa’ban Nuroni,MA Kepala Kankemenag Sleman bersama Ahmad Fauzi,S.Ag,MSI Kasi Dikmad saat menyampaikan sambutan Aksi Tanam 1000 Pohon Jum’at (13/03/2020) di atas tanah milik madrasah seluas 1250 m di Pedusunan Pojok Harjobinangun Pakem Sleman.
Menyitir sabda Rasulullah, seandainya kita tahu besuk terjadi kiamat, tetaplah hari ini menanam pohon. Pesan ini menasehatkan pentingnya menanam dan merawat pohon untuk lingkungan dan masa depan anak cucu, tegas Sa’ban. Kegiatan diikuti seluruh guru pegawai pegawai serta siswa MANESA. Turut menghadiri acara tersebut Camat, Kapolsek, Danramil Pakem (Muspika), kepala KUA, Lurah Harjobinangun, pengurus komite, serta tokoh masyarakat sekitar.
Mohamad Yusuf S.Ag Kepala MANESA menegaskan aksi ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan hutan mini serta peran madrasah untuk kelestarian lingkungan. Aksi juga bertujuan memperingati hari kehutanan dan air sedunia serta upaya mewujudkan hutan mini milik madrasah. Hutan mini tersebut bisa dioptimalkan sebagai sarana belajar dan praktek untuk siswa, tegasnya. Aksi Tanam Seribu pohon merupakan hasil kerja sama antara MANESA dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Serayu Opak Progo. Jenis pohon yang ditanam diantaranya jati, jati putih, sengon laut, mahoni, sirsak, jambu dan lainnya. Aksi tanam pohon dimulai secara simbolis oleh para pejabat dan tamu undangan dilanjutkan seluruh civitas akademik MANESA. (eds)
